Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nostalgia Kuliner di Kampoeng Tempo Doeloe

image-gnews
Sejumlah pengunjung menikmati aneka kuliner yang dijajakan dalam Festival Kuliner 1001 Night Arabian Night Food Festival di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta (12/7). TEMPO/Nurdiansah
Sejumlah pengunjung menikmati aneka kuliner yang dijajakan dalam Festival Kuliner 1001 Night Arabian Night Food Festival di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta (12/7). TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan rintik dan suara musik Gambang Kromong berjudul Pasar Gambir yang mengalun di area La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta pada Sabtu malam, 17 Mei menjadi malam yang membahagiakan bagi pasangan Lian dan Anto. Pasangan suami istri yang sudah lima belas tahun menikah ini seolah mengenang peristiwa masa kecil mereka ketika singgah ke Kampoeng Tempo Doleloe (KTD) di ajang Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014. Dengan mengangkat suasana "pasar tradisional" Anto dan Lian seolah menikmati masa kecil kecil pada puluhan tahun lalu.

"Saya makan es goyang, kalau sekarang ya seperti es krim magnum. Dulu bikinnya pada kotak di dalam gerobak yang diberi air lalu digoyang-goyang hingga menjadi es kotak dan diberi celupan coklat. Rasanya bukan main. Syegar, enggak ngaruh juga dengan suasana hujan rintik begini," kata Lian.

Sementara suami tercintanya tampak sibuk memotong kerak telur bebek yang asapnya mengepul dengan aroma harum. "Ini makanan mewah, rasanya lezat," kata Anto berpromosi menceritakan makanan terbuat dari campuran beras ketan, telur, ebi (udang kering) dan kelapa yang disangrai.

Suasana Kampoeng Tempo Doeloe memang disulap sedemikian rupa sehingga menyerupai pasar tradisional di masa lampau. Dengan dilengkapi dekorasi atraktif, berupa aneka ornamen layaknya pasar, serta replika bangunan aberagam warna dan suasana menjadi daya tarik pengunjung yang datang menikmati akhir pekan di sini. Untuk menikmati ke tempat ini pada 9 Mei hingga 1 Juni selama ajang JFFF 2014 berlangsung.

Yang tak kalah menarik adalah, dekorasi Kampoeng Tempo Doeloe berupa replika pintu gerbang utama Pasar Gambir pada era 20an. Menurut cerita, konon, Pasar Gambir menjadi cikal bakal Jakarta Fair atau kini disebut Pekan Raya Jakarta.(Baca :Gading Nite Carnival, Sejumlah Jalan Ditutup )

Di sini juga hadir beragam menu yang akan membuat kita bernostalgia pada cerita atau kenangan kuliner di masa lalu. Di banding tahun lalu, areanya kali ini menempati lokasi yang lebih luas. Dan untuk pembayarannya para pengunjung yang datang bisa mengisi voucher yang dipakai sebagai alat transaksi pembayaran selama makan dan jajan di sini. Seperti halnya sistim vocer yang berlaku di Eat and Eat, voucher ini bisa diuangkan kembali apabila masih tersisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila ingin menikmati Wedang Ronde, Ketoprak Ciragil, Gado-gado Cemara, Pecel Ndeso, Ayam Mercon, Pisang Goreng dan beragam makanan, minuman dan jajanan masa lalu serta aneka hiburan hadir yang menghibur para pengunjung yang datang ke sini demi melepaskan kangen dan rasa rindu kenangan masa kecil atau nostalgia tempo dulu.(Baca : Ahok: Acara Jakarta Fashion Layak Dipertahankan)

Namun, bagi Anda yang datang ke sini dengan membawa anggota keluarga anak-anak dan orang tua manula harus berhati-hati. Sebab di sini, pengunjungnya sangat padat dan mesti berjibaku untuk mencari tempat yang enak buat bersantap.

HADRIANI P

Berita Terpopuler
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Desainer Bollywood Gelar Fashion Show di Jakarta 
JFFF 2014, Eksplorasi Budaya, Mode dan Kuliner
Pesona Puteri Duyung di Mata Desainer Rafi Ridwan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

13 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

21 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

26 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

27 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.