Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Puteri Duyung di Mata Desainer Rafi Ridwan

image-gnews
Rafi Ridwan. rafiridwan.com
Rafi Ridwan. rafiridwan.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer muda Indonesia, Rafi Ridwan, 12 tahun, menampilkan koleksi busana terbarunya dalam ajang Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2014.

Tema yang diangkat, Sirena del Sur (Puteri Duyung dari Selatan) tentang pesona kecantikan sosok puteri duyung yang dilebur dengan nuansa eksotisme Spanyol.

Peragaan yang berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2014 di Grand Ballroom Harris Hotel & Conventions Kelapa Gading, mengusung 40 set busana wanita yang menggambarkan kesan effortless beauty, kecantikan yang sederhana, dan tetap mempesona tanpa penampilan berlebih.

Dalam koleksi kali ini, Rafi membuat kombinasi kain ikat Bima dan tenun Troso yang dipadukan dengan aksen embroidery dengan motif kerang dan kuda laut yang didesain sendiri oleh desainer kelahiran Jakarta, 20 Juli 2002 ini.

Jika lazimnya nuansa laut dipoles dengan paparan warna kebiruan, lain halnya dengan rancangan kali ini. Polesan warna merah dan jingga berpadu manis dengan aksen ruffles di beberapa bagian busana. Inilah cara Rafi menginterpretasikan keindahan pesona laut yang tenang, dengan aplikasi ruffles dan motif ombak pada kain.(Baca : Jakarta Fashion Food Festival Libatkan 80 Desainer)

Peragaan busana ini dibagi ke dalam dua sequence yang menggambarkan aktivitas sang puteri duyung. Sequence pertama diisi dengan busana-busana bernuansa kecoklatan yang menggambarkan kecantikan puteri duyung di dalam laut yang tenang, sedangkan sequence kedua mengusung warna kemerahan yang menyimbolkan sisi elegan sang puteri duyung saat keluar dari dalam laut dan menikmati keindahan langit malam di tepi pantai.

Karakter puteri duyung tak sekedar sosok imajinasi dalam diri Rafi Ridwan. Puteri duyung menjadi salah satu karakter yang pertama kali dibuatnya saat memulai hobi menggambar di usia balita, juga menjadi awal lahirnya bakat mendesain busana.

Menurut Shinta Ayu Handayani, ibunda Rafi, pada usia 3 tahun, Rafi mulai diajarkan kesopanan, mana yang pantas dan mana yang tidak. Kemudian dia melihat tokoh kartun Little Mermaid dan bertanya, kenapa puteri duyung tidak memakai pakaian?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lalu saya minta Rafi untuk menggambarkan baju untuk puteri duyung. Sejak itulah Rafi mulai senang menggambar puteri duyung dengan berbagai busana, seperti gaun pesta,” papar Shinta Ayu Handayani, ibunda Rafi.

Koleksi kali ini menjadi momen kilas balik bagi Rafi, seorang anak tunarungu dengan mimpi segudang yang kini telah bertransformasi menjadi seorang desainer yang terus berjuang meraih mimpi. Rafi juga menggandeng kawan-kawan sesama difabel untuk merealisasikan peragaan busana kali ini, salah satunya untuk urusan produksi.

Bergabungnya Rafi dalam ajang tahunan Jakarta Fashion & Food Festival juga menjadi momen istimewa bagi Rafi, karena di JFFF beberapa tahun silam untuk pertama kalinya Rafi menyaksikan peragaan busana.

Setelah menyaksikan fashion show di JFFF, Rafi mulai berangan-angan, suatu hari nanti dia akan membuat fashion show di JFFF. "Alhamdulillah, tahun ini mimpi Rafi tercapai,” ungkap Shinta.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Dari Bisnis FO ke Restoran dan Kafe
The Summit Bistro, Resto dan Kafe di Bukit
Desainer Bollywood Gelar Fashion Show di Jakarta  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

2 menit lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

3 menit lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Terkini: Setelah 'Tuyul' dan Pertalite Dicampur Air Ada Apa Lagi di SPBU Pertamina?, KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek New Generation

Kecurangan di SPBU Pertamina kembali terungkap. Setelah switch dispenser untuk kurangi takaran yang disebut tuyul dan Pertalite dicampur air, kini....


Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

3 menit lalu

KPK menetapkan 15 tersangka dan menahannya dalam kasus pungutan liar atau pungli di rumah tahanan KPK, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Hasil Pungli di Rutan KPK Baru Dikembalikan Rp 270 Juta, Akan Disetor ke Kas Negara

Ali Fikri mengatakan para tersangka pungli di rutan KPK sudah mengembalikan uang Rp 270 juta dari total Rp 6,3 miliar.


Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

4 menit lalu

Potongan adegan dalam kampanye terbaru Levi's, yakni Live in Levi's 2024.  Foto : Levi's
Live in Levi's 2024 Mengundang Para Penari untuk Film Pendek

Levi's meluncurkan kampanye terbaru Live in Levi's 2024 lewat film dan open casting #LevisOpenCall


UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

21 menit lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan


Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

22 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Cerita Enik Waldkonig Ihwal Ferienjob Sampai Diusut Polisi: Tak Ada Surat Panggilan Tiba-Tiba jadi Tersangka

Enik Waldkonig menjelaskan tidak pernah mendapat surat panggilan dari Bareskrim Polri soal ferienjob. Tiba-tiba tersangka.


Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

31 menit lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

32 menit lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

33 menit lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.