TEMPO.CO, Jakarta - Saat para pemimpin negara-negara Afrika Barat berkumpul di Paris, Prancis, untuk membahas ancaman dari kelompok milisi bersenjata Boko Haram, terjadi serangan terhadap para pekerja asal Cina di dekat perbatasan Nigeria dengan Kamerun, Jumat, 17 Mei 2014.
Sekelompok orang bersenjata menyerang kamp para pekerja asal Cina yang bekerja di perusahaan konstruksi Sinohydro. Pejabat diplomat Cina mengatakan sepuluh orang hilang, satu orang tewas, dan seorang terluka akibat serangan bersenjata itu. (Baca: Dua Sekolah di Nigeria Dihancurkan Pria Bersenjata)
Aljazeera memberitakan, Sabtu, 17 Mei 2014, penyerangan itu terjadi dekat Kota Waza, 20 kilometer dari perbatasan Nigeria dengan Kamerun dan hutan Sambisa. Kawasan ini merupakan markasnya Boko Haram.
Lokasi ini juga dekat dengan lokasi penculikan lebih dari 200 pelajar perempuan di satu sekolah menengah di Kota Chibok, Nigeria. Milisi Boko Haram mengaku sebagai pelaku penculikan. (Baca: Ini Tuntutan Boko Haram Agar 200 Siswa Dibebaskan)
Gubernur Provinsi Far North, Fonka Awa, mengkonfirmasi adanya serangan kelompok bersenjata terhadap para pekerja asal Cina. Namun ia menolak menjelaskan detail peristiwa itu.
Milisi Boko Haram melakukan sejumlah serangan di Kamerun. Pada Februari tahun lalu, milisi itu menculik sejumlah anggota keluarga berkewarganegaraan Prancis. Namun belakangan, mereka membebaskan korbannya. (Baca: Boko Haram Rilis Video Siswi yang Diculik)
BBC | ALJAZEERA | MARIA RITA HASUGIAN
Terpopuler:
Wanita Ini Ubah Kelainan Kulit Jadi Karya Seni
Kecelakaan Pesawat, Menteri Pertahanan Laos Tewas
Di Kamp Ini Pro Rusia Latih Anak Cossack Berperan