Demokrat Yakin Poros Ketiga Jaring Banyak Suara

Editor

Anton William

image-gnews
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan poros ketiga pada pemilihan presiden mendatang berpotensi menyerap suara dari partai lain. Syaratnya, kata dia, poros baru tersebut harus memilih tokoh yang tepat untuk diajukan menjadi calon presiden dan wakil presiden."Figur yang diajukan pihak ketiga dapat menggiring suara masyarakat," ujarnya saat dihubungi, Ahad, 18 Mei 2014.

Ramadhan optimistis poros baru itu dapat menandingi elektabilitas calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, dan calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo. Ia berkeyakinan sikap pemilih pada 9 Juli nanti berbeda dibandingkan dengan pemilu legislatif April lalu. "Ketika pileg memilih PDIP belum tentu pilpres mendukung Jokowi." Adapun pemilih Demokrat, katanya, diprediksi akan memilih calon presiden yang diusung koalisi ketiga ini.

Demokrat sendiri belum memastikan tiket pencalonan presiden dan wakil presiden dari poros ketiga. Kepastian poros baru itu, kata Ramadhan, menanti keputusan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golongan Karya yang digelar hari ini. Ia juga berharap para kader dapat meyakinkan masyarakat mengenai keunggulan visi dan misi calon presiden serta wakil presiden yang diusung oleh poros ketiga.

Keyakinan Ramadhan berkebalikan dengan sigi yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Menurut Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan poros baru tak akan memecah suara untuk dua calon presiden lainnya. Musababnya, survei yang dilakukan lembaga ini memperlihatkan elektabilitas Aburizal Bakrie alias Ical yang kelewat rendah. "Aburizal sebagai calon ketiga hasilnya begitu-begitu saja," ujarnya.

Exit poll yang dilakukan SMRC pada pemilu legislatif lalu menunjukkan pemilih Demokrat dan Golkar tak loyal pada partainya. Hanya 9 persen pemilih Demokrat yang mau memilih Ical. Hampir setengah pemilih Demokrat justru bakal memilih Jokowi dan 34 persen memilih Prabowo.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilih Golkar ternyata juga tak banyak yang memilih Ical. Exit poll SMRC memperlihatkan hanya 23 persen pemilih Golkar yang memastikan diri memilih Ical. Sebanyak 38 persen pemilih Golkar justru mengalihkan suara ke Jokowi, dan 27 persen ke Prabowo. (Baca: Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi)

DINI PRAMITA | TIKA PRIMANDARI

Terpopuler
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik
Korban PHK Sampoerna Telanjur Kredit Sepeda Motor
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menghadiri rapat kerja nasional Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 22 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah


Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

8 Desember 2017

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berada di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk merayakan kemenangan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 19 April 2017. TEMPO/Friski Riana
Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.


Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

7 Desember 2017

Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.


Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

7 Desember 2017

Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.


Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

1 Desember 2017

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Mereka, Jakarta, 12 Mei 2016. Kepada wartawan, Ical mengaku kedatangannya untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi. TEMPO/ Aditia Noviansyah
Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.


Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

29 September 2017

Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri acara akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyud
Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.


Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

19 April 2017

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan), Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (ketiga kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kiri) mengangkat tangan bersama usai memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO
Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.


Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Ketua DPR Setya Novanto melambaikan tangan sembari tertawa usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 15 Maret 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.