TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini seluruh siswa tingkat sekolah dasar mengikuti ujian negara yang akan menentukan langkah mereka untuk bisa menapakkan kaki ke jenjang sekolah menengah pertama. Begitu juga SY, bocah kelas VI yang diduga menganiaya adik kelasnya, Renggo Kadapi. Renggo meninggal akibat penganiayaan itu.
SY pagi tadi datang ke SDN Makassar O9 pagi, Jakarta Timur. "Hari ini, SY datang mengikuti ujian," ujar Budi Sukarno, petugas keamanan SDN 09 Makasar, Jakarta Timur, Senin, 19 Mei 2014.
Menurut pengakuannya, tidak hanya ketika UN, SY juga tetap bersekolah seperti biasanya. "Dalam pergaulan pun SY tidak dikucilkan," Budi menambahkan. Namun, ketika mendatangi sekolah SY sesaat sebelum ujian dimulai, Tempo dilarang memasuki kawasan sekolah. "Selain tamu kedinasan, tamu lain dilarang masuk ketika ujian berlangsung," ujar Budi.
Rencananya, SY dan seluruh siswa SD akan mengikuti ujian yang akan berlangsung tiga hari ke depan. Bagi mereka yang tidak bisa hadir, akan diadakan ujian susulan yang diselenggarakan pada 26-29 Mei mendatang.
Renggo diduga dianiaya SY pada 28 April lalu di dalam kelas. Penganiayaan itu terjadi karena Renggo tak sengaja menjatuhkan minuman yang dibawa SY. Renggo sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, pada 4 Mei 2014, Renggo mengembuskan napas terakhirnya.
ANDI RUSLI
Terpopuler
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra