Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suu Kyi Tuntut Hak Veto Militer Myanmar Dicabut  

image-gnews
Aung San Suu Kyi. REUTERS/Soe Zeya Tun
Aung San Suu Kyi. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Rangoon - Pejuang demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menantang para petinggi militer untuk keluar dari institusi militernya jika ingin terlibat penuh dalam dunia politik. "Jika (pejabat militer) ingin terlibat dalam politik praktis, mari kita lakukan secara adil di hadapan publik. Mereka harusnya berhenti dari dunia militer," kata Suu Kyi di hadapan 15 ribu pendukungnya di lapangan Bo Sein Hman, distrik Bahan, Rangoon, Myanmar, Sabtu, 17 Mei 2014.

Pertemuan akbar yang baru pertama kali digelar oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dan 88 Generation sebagai bentuk dukungan terhadap amandemen konstitusi khususnya mencabut pasal tentang pemberian veto kepada militer dalam konstitusi yang berlaku selama ini. (Baca:Aung San Suu Kyi Ingin Jadi Presiden Myanmar)

"Militer mengatakan Myanmar mengarah pada negara demokrasi. Jika mereka sungguh-sungguh ingin mengubah jadi demokrasi, mengapa mereka menolak perubahan konstitusi?" ujar Suu Kyi, peraih Nobel Perdamaian.

Menurut Suu Kyi, keengganan militer melakukan amandemen konstitusi disebabkan beberapa pejabat tinggi militer Myanmar tidak percaya hubungan mereka dengan rakyatnya. Beberapa di antara mereka, ujarnya, juga khawatir atas masa depan mereka. Suu Kyi meminta militer tidak takut. "Mari bekerja sama untuk melakukan perubahan di negara kita," Suu Kyi menegaskan.

Untuk melakukan amandemen konstitusi, khususnya di Pasal 436 tentang pemberian veto ke militer, dibutuhkan dukungan lebih dari 75 persen suara di parlemen. Pasal ini, menurut Suu Kyi, akan menghambatnya maju dalam pemilihan presiden pada tahun 2015. (Baca:Myanmar Akan Permudah Suu Kyi Maju Capres)

Sebelumnya, Presiden Myanmar U Thein Sein mengingatkan publik untuk tidak melakukan kampanye untuk menuntut perubahan konstitusi karena akan menimbulkan ketidakstabilan dan kerusuhan. "Kerusuhan tidak memberikan kebaikan, rakyat akan menderita," ujar Thein Sein di Mandalay, 15 Mei 2014.
 
Namun, Suu Kyi menjawab peringatan Thein Sein bahwa ia melakukan perubahan dengan cara-cara damai selama ini. Peringatan Thein Sein, menurut dia, terkesan sebagai ancaman. "Namun saya percaya rakyat tidak takut menderita." (Baca:Suu Kyi: Iklim Ketakutan Muncul di Myanmar)


MYANMAR TIMES | IRRAWADDY | MARIA RITA HASUGIAN

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Terpopuler:
Milisi Culik 10 Warga Cina di Kamerun

Afrika Barat Sepakat Perang Melawan Boko Haram

Apartemen 23 Lantai Roboh, Kim Jong-un Minta Maaf


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

14 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

24 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

30 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

48 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.


Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.


Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Rumah Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi terlihat di Yangon, Myanmar, 18 Oktober 2018. REUTERS/Ann Wang
Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.


Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat ikuti aksi protes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Aksi demo telah terjadi di sejumlah kota Myanmar. Massa anti kudeta berhari-hari turun ke jalan meneriakkan
Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.


Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Sebuah unit pemberontak dari Tentara Pembebasan Rakyat Bamar terlihat dalam gambar selebaran tak bertanggal ini di lokasi yang dirahasiakan di hutan Myanmar tenggara. Tentara Pembebasan Rakyat Bamar via REUTERS
Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.


Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

11 November 2023

Maung Saungkha. Bamar People's Liberation Army/Handout via REUTERS
Kalah dari Aliansi Pemberontak, Junta Myanmar Hadapi Ujian Terbesar Sejak Kudeta

Aliansi pemberontak telah merebut sebagian wilayah utara dari junta Myanmar, sebuah kemenangan paling signifikan sejak kudeta 2021.


Mahkamah Agung Myanmar Tolak Banding Aung San Suu Kyi

8 Oktober 2023

Aung San Suu Kyi. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mahkamah Agung Myanmar Tolak Banding Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi, mantan pemimpin sipil Myanmar, menghadapi hukuman hingga 27 tahun penjara.