TEMPO.CO, Jakarta - Sesepuh sekaligus pendiri PDI Perjuangan, Sabam Sirait, lebih menginginkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
"Saya menginginkan Mahfud Md.," kata Sabam, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, saat ditanya Tempo, Senin, 19 Mei 2014, terkait dengan pendamping ideal bagi Jokowi. (Baca: Pengurus PDIP Kecewa Mega Pilih JK)
Menurut Sabam, Mahfud adalah sosok pendamping Jokowi yang ideal. Sebab, pria asal Madura, Jawa Timur, itu memenuhi semua persyaratan untuk menjadi cawapres. "Mahfud punya pengalaman politik, hukum, dan pendidikan," ujar Sabam.
Sabam menjelaskan usia Mahfud juga tak terlampau jauh dengan Jokowi. Mahfud berusia 57 tahun, sedangkan Jokowi 52 tahun. Adapun Jusuf Kalla terpaut 20 tahun dari Jokowi. "Saya merasa Jusuf Kalla sudah terlalu tua," ucapnya.
Mahfud tercatat pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Tak hanya itu, Mahfud juga pernah menjabat Menteri Pertahanan pada era presiden Abdurrahman Wahid.
Hari ini Jokowi akan mendeklarasikan pendampingnya di Gedung Joang '45 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Selain Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat, Jusuf Kalla turut serta menghadiri acara tersebut. (Baca: Jokowi - JK Naik Onthel)
SINGGiH SOARES
Terpopuler
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra