TEMPO.CO, Sidoarjo - Siswa dan guru Madrasah Aliyah Khalid Bin Walid, Porong, Sidoarjo, memiliki cara khusus untuk mensyukuri kelulusan ujian nasional seratus persen tahun ini. Mereka mendatangi tanggul lumpur Lapindo di Desa Glagaharum, Porong, Sidoarjo, dengan membawa tumpeng yang dibawa dari sekolah sementaranya.
Kepala Madrasah Aliyah Khalid Bin Walid Ali Mas’ad mengatakan mereka mendatangi tanggul lumpur Lapindo untuk mensyukuri nikmat Tuhan karena sekolahannya yang terendam lumpur masih bisa meluluskan siswanya pada ujian nasional tahun ini. “Sebanyak 34 siswa, alhamdulilla, bisa lulus semuanya,” katanya ditemui seusai sujud syukur, Selasa, 20 Mei 2014.
Menurut Ali, pengumuman kelulusan murid-muridnya itu diumumkan dengan memberikan amplop berisi pengumuman UN di tanggul lumpur Lapindo. Hal itu dilakukan untuk mengenang sekolahnya yang sudah terendam lupur delapan tahun silam. “Selain itu, syukuran ini adalah bentuk protes kami kepada Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama,” ujarnya.
Protes itu, tutur dia, ditunjukkan karena selama delapan tahun ini pihak sekolah masih belum diberikan ganti rugi atas sekolah yang berada di dalam peta area terdampak itu. “Hanya sekolah kami yang belum. Sekolah yang lain sudah semuanya,” katanya.
Sekolah yang berdiri sejak 12 juli 1996 itu tenggelam dalam peristiwa 29 Mei 2006. Sekolah itu tenggelam oleh lumpur panas, dan hingga delapan tahun ini belum juga diberi ganti rugi oleh pihak Minarak Lapindo Jaya.
Sedangkan untuk proses belajar-mengajar selama delapan tahun ini, pihak sekolah berpindah-pindah dan mengontrak sebuah rumah milik warga di Desa Glagaharum. “Mereka yang lulus itu sekolah di rumah kontrakan,” tuturnya.
Salah satu siswa sekolah itu, Hidayatullah, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua gurunya yang sudah membimbingnya dan teman-temannya selama tiga tahun ini. Dia juga merasa kecewa karena sekolahnya sudah terendam lumpur. “Apalagi belum dibayar ganti ruginya,” ujarnya.
Pantauan Tempo, siswa MA Khalid Bin Walid datang berbondong-bondong bersama gurunya ke tanggul lumpur Lapindo. Tiba di tanggul, mereka bersiap menerima surat kelulusan dari Kepala MA Khalid Bin Walid. Siswa yang sudah menerima surat kelulusan dan dinyatakan lulus itu langsung sujud syukur di atas lumpur yang sudah mengering. Setelah itu, mereka menyalami semua guru-guru. Setelah semuanya bersalaman, mereka langsung memakan tumpeng yang dibawanya dari sekolah dan makan bersama di atas tanggul.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Berita Terpopuler
Aburizal Terima Tawaran Menteri Utama dari Prabowo
Pengamat: Hanya Dua Poros Capres, Jokowi Untung
Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas
Sperma Tertua di Dunia Ditemukan di Australia
Ryan Giggs Akhiri Karier di Manchester United
Disukai Partai Kongsi dan Kiai, JK Jadi Cawapres