TEMPO.CO, Jakarta - Produsen merchandise olahraga Nike buka suara menanggapi tudingan Greenpeace tentang penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produknya. Juru bicara perwakilan Nike di Indonesia, Wina Wilanisa, mengklaim produk keluaran perusahaannya tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Ia menyatakan Nike telah membuat kemajuan ihwal pengurangan penggunaan bahan berbahaya. "Sejak 2011, kami sudah berkomitmen untuk mencapai itu," kata Wina dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Selasa, 20 Mei 2014.
Wina menegaskan produk Nike yang diteliti oleh organisasi peduli lingkungan Greenpeace telah melewati pengawasan yang ketat. "Semua produk kami sudah diperiksa, dan kandungannya berada dalam batas yang ditetapkan pemerintah," ucapnya. Bahan kimia yang terkandung dalam produk Nike, ia melanjutkan, sudah sesuai dengan restricted substances list (RSL).
Seperti diberitakan sebelumnya, penelitian Greenpeace menemukan sejumlah produk olahraga keluaran Adidas, Nike, dan Puma, yang terdiri dari sepatu bola, sarung tangan kiper, dan bola resmi Piala Dunia 2014 Brazuca, mengandung bahan kimia berbahaya. Sebanyak 17 dari 21 sepatu bola mengandung perfluorinated chemicals (PFC) ionic, seperti PFOA, yang melebihi ambang batas minimal.
Salah satu sepatu keluaran Adidas, seri Adizero f50, berada dalam daftar produk utama yang mengandung PFC berlebih. Pemain sepak bola asal Argentina, Lionel Messi, merupakan salah satu pengguna sepatu Adidas seri Adizero f50 itu.
Begitu juga dengan sepatu Nike Mercurial yang diproduksi di Cina dan dijual di Jerman. Pemain sepak bola Cristiano Ronaldo dan Zlatan Ibrahimovic termasuk di antara pengguna sepatu tersebut.
Menurut aktivis Greenpeace Indonesia, Ahmad Ashov Birry, ambang batas minimal penggunaan PFC dalam produk industri tekstil ialah 1 mikrogram per meter persegi. Sedangkan dari hasil laboratorium, sebagian besar produk tersebut melebihi ambang batas. "Kelebihan zat tersebut berpotensi mengganggu sistem hormon," katanya.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat
Anak Buah Hilang, Ini Kata Tomy Winata