TEMPO.CO, Jakarta - Canon meluncurkan rangkaian produk teranyarnya, yakni printer PIXMA MX537 dan MX447. Keduanya merupakan printer all-in-one atau multifungsi yang dapat mencetak, memindai dokumen, dan mengirim faks yang pengoperasiannya dapat dilakukan dari jarak jauh.
"Ini ditujukan untuk konsumen kantoran. Lebih spesifiknya adalah perusahaan kecil dan menengah," ujar Division Manager Canon Consumer System Product PT Datascrip, selaku distributor, Monica Aryasetiawan di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2014.
Monica mengatakan konsumen perusahaan memiliki kebutuhan yang tinggi akan printer yang sifatnya multifungsi. Selain mencetak dan memindai dalam jumlah banyak, perusahaan juga diharuskan mencetak dalam waktu cepat.
Canon PIXMA MX537 dan MX447 mengunggulkan fitur pencetakan jarak jauh lewat teknologi nirkabel. Pencetakan juga dapat dilakukan tanpa menggunakan router.
Untuk memberikan perintah pencetakan dari jarak jaruh, Anda harus mengunduh aplikasi PIXMA Printing Solutions di telepon pintar ataupun sabak digital. Aplikasi ini bisa digunakan di perangkat berplatform Android dan iOS. Bisa juga dengan membuat akun Cloud Print melalui Google Cloud. Printer juga harus dipastikan dalam keadaan menyala.
Dua mesin tersebut diklaim mampu mencetak 9,7 image per minute (ipm) untuk dokumen hitam-putih. Sedangkan untuk dokumen berwarna, kemampuannya mencapai 5,5 ipm.
Fitur unggulan lainnya adalah feeder dokumen yang dapat memindai dan menyalin dokumen secara otomatis. "Ini bisa sampai 30 lembar," tutur Monica.
Khusus PIXMA MX537, Anda dapat menggunakan aplikasi Cloud Link untuk mencetak dan mengirim pesan atau dokumen yang tersimpan di aplikasi Dropbox melalui perangkat bergerak.
Harga satu unit PIXMA MX537 dibanderol Rp 1,825 juta, sedangkan MX447 harganya Rp 1,45 juta. Monica menyebutkan target penjualan kedua produk diharapkan mampu mencapai 3.500 unit hingga akhir 2014. "Permintaan printer multifungsi kini semakin meningkat," katanya.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Profil Wisnu Tjandra, Bos Artha Graha yang Hilang
Inanike, Pramugari Garuda yang Salat di Pesawat
