TEMPO.CO, Jakarta - Siswa sekolah dasar yang mengikuti ujian sekolah berstandar daerah memilih menyontek jika tak bisa mengerjakan soal. Mereka juga mengaku sudah memegang kunci jawaban.
Siswa SD di kawasan Srengseng, Jakarta Barat, mengaku sudah memegang kunci jawaban soal ujian bahasa Indonesia. "Ngerjainnya bisa, soalnya punya kunci jawaban," kata siswa 12 tahun ini seusai ujian hari pertama, Senin, 19 Mei 2014.
Namun murid tadi memilih menyontek ketimbang sering melihat kunci jawaban yang ia punya. Alasannya, takut ketahuan guru pengawas. "Takut ketahuan aja," ujarnya.
Murid lainnya mengaku menyontek saat mengerjakan soal ujian itu. "Tidak ada kunci jawaban, nyontek saja kalau tidak tahu," ujarnya polos.
Sementara itu, Kepala SD Negeri 05 Pagi Srengseng Sulastri mengatakan pelaksanaan ujian hari pertama di sekolah itu berlangsung tertib dan aman. Soal kunci jawaban yang didapat murid, Sulastri membantahnya. "Nyatanya, tidak ada kunci jawaban," tuturnya.
Sulastri menjelaskan, sebelum dimulainya ujian ini, pihak sekolah telah melaksanakan lima kali uji coba. Jadi, menurut dia, pihak sekolah percaya bahwa murid-muridnya bisa mengerjakan soal itu dan lulus tanpa adanya kunci jawaban.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Berita Terpopuler:
Jadi Cawapres, Ini Daftar Kebijakan Kontroversi JK
Kabar Cawapres Jokowi Dianggap Manuver Belaka
Pasar Harapkan Cawapres Jokowi dari Militer
Polisi Cari Petinggi Artha Graha yang Hilang