TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan tidak ada pengamanan khusus terkait pengumuman hasil Ujian Nasional siswa SMA, SMK, dan sederajat hari ini. "Tidak ada pengamanan secara khusus. Pengamanan yang dilakukan sama seperti saat ujian," kata Rikwanto kepada Tempo, Selasa, 20 Mei 2014.
Menurut dia, di setiap sekolah ada satu personel polisi untuk pengamanan. Hanya polisi patroli rutin yang diarahkan ke kawasan dengan objek rawan tawuran. "Objek rawan tawuran di Sawah Besar, Tebet dan Matraman," ujarnya. Rikwanto mengakui di kawasan tersebut terdapat sekolah-sekolah yang siswanya tergolong bandel.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun hari ini memantau pengumuman kelulusan ke kawasan yang menurut dia rawan. Lasro menyambangi SMK di Rorotan. Setelah itu, dia lanjut memantau sekolah di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, terutama di kawasan Bulungan.
Ia meminta jajaran suku dinas, kecamatan, pengawas kota, dan kepala sekolah agar menanggulangi aksi kegembiraan yang tidak konstruktif. Sebagai alternatif, sekolah diharap membuat acara sendiri di area sekolah. Untuk mencegah siswa corat-coret seragam, sekolah bisa menyediakan kain besar sebagai media menyalurkan keinginan siswa membuat tanda tangan. (baca: Kelulusan SMA, Siswa Diminta Tak Corat-Coret)
ATMI PERTIWI