TEMPO.CO, Bogor - Calon presiden dan wakil presiden yang diusung gerbong koalisi Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 19 Mei 2014. Pertemuan berlangsung sekitar satu jam sejak pukul 20.00 WIB.
Pertemuan ini berkaitan dengan upaya Prabowo-Hatta merangkul Demokrat untuk bergabung dalam gerbong koalisi Gerindra guna menghadapi pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. "Insya Allah, mudah-mudahan Demokrat mau berkoalisi," kata Prabowo, seusai bertemu SBY. "Hasil pertemuannya bagus. Positif, alhamdulillah." (baca: Gerindra Berdoa Agar Demokrat Dukung Prabowo)
Namun, menurut Prabowo, pertemuan belum memutuskan satu kesimpulan bahwa Demokrat akan bergabung dengan gerbong koalisi Gerindra di batas akhir pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Selasa, 20 Mei 2014. "Ada proses, ya," ujarnya. "Nanti kita lihat minggu depan keputusannya."
Hatta mengatakan dalam pertemuan itu dia bersama Prabowo banyak bertukar pikiran dengan SBY ihwal upaya untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran bangsa. Menurut Hatta, gagasan yang dia dan Prabowo sampaikan tak jauh berbeda dengan gagasan SBY.
"Ada kesamaan platform antara apa yang dipikirkan oleh Partai Demokrat dengan apa yang dipikirkan oleh Partai Gerindra bersama partai-partai koalisinya," ucap Hatta. Atas dasar kesamaan ini, kata dia, tak menutup kemungkinan SBY, yang telah memutuskan partainya bersikap netral, akan meminta kader Demokrat untuk memberikan dukungan ke Prabowo-Hatta.
"Adanya kesamaan platform ini kami harapkan memberikan sinyal yang kuat kepada para pendukung Partai Demokrat dan konstituen Pak SBY untuk memberikan dukungan kepada kami," kata Hatta. Meski begitu, ujar dia, SBY belum memutuskan untuk mendukung gerbong koalisi Gerindra. "Namun, tentu waktu masih cukup tersedia dan harapan kami tetap ada untuk mendapatkan dukungan, walaupun mungkin tidak secara formal."
Hatta enggan berkomentar ihwal kemungkinan SBY menyampaikan dukungan partainya terhadap gerbong koalisi Gerindra pada 20 Mei, sesuai dengan janji SBY yang ingin menyampaikan sikap definitif partainya di tanggal itu. "Saya tidak mau berspekulasi soal itu," katanya. "Tapi tentu kami berharap bahwa kami mendapatkan dukungan dari Demokrat." (baca: Prabowo-Hatta Mendaftar ke KPU Besok)
Selain Prabowo-Hatta dan SBY, pertemuan dihadiri sejumlah petinggi Demokrat, antara lain Ketua Harian Sjarifuddin Hasan, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, dan Ketua Dewan Pembina E.E. Mangindaan.
Juga ada Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dan Djan Faridz, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Syarif Tjitjip Sutardjo. PPP, PAN, dan Golkar sebelumnya telah resmi bergabung dalam gerbong koalisi Gerindra.
PRIHANDOKO