TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal terus menguat seiring dengan telah mendaftarnya dua pasangan calon presiden dan wakil presiden Selasa kemarin. Hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dibuka menguat 9 poin atau sekitar 0,2 persen. Kemarin perdagangan saham ditutup di poin 4.895,955 sementara hari ini sudah mencapai 4.905,549.
"Saya rasa trennya akan terus menguat seiring dengan pengumuman dua calon presiden yang sudah resmi. Harapan positif bagi pasar," ujar ekonom dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Agus Eko Nugroho, hari ini, Rabu, 21 Mei 2014.
Menurut Agus, para investor telah menunggu siapa calon yang akan mendaftar dalam pemilu presiden. Sehingga ketika kedua calon diresmikan, hal ini membawa dampak yang sangat positif bagi pasar. (Baca: JK Cawapres, Indeks Bertahan di 5.000-an)
Meski demikian, Agus menjelaskan berapa lama tren penguatan ini akan bertahan, tidak dapat diprediksi. Sebab, banyak faktor yang mempengaruhinya. Termasuk inflasi yang biasa terjadi menjelang Ramadan dan Lebaran.
Di sisi lain, pasar luar negeri menunjukkan pelemahan. Indeks bursa NIKKEI melemah 42,38 poin atau 0,29 persen ke level 14.034,92 poin. Sedangkan indeks di bursa Hang Seng menguat tipis 0,15 persen atau 33.57 poin ke level 22.868,25.
Adapun kurs rupiah hari ini masih bertengger di posisi Rp 11.393-11.557 per dolar AS. Menurut Agus, kurs rupiah tidak berubah banyak mengikuti kondisi politik. "Asalkan pemerintah bisa menjaga angka inflasi jelang bulan puasa, akan berpengaruh positif terhadap pasar uang, pasar saham, juga nilai rupiah," tambahnya.
INDRI MAULIDAR
Berita lain:
Capres Berkemeja Putih, Poppy: Tidak Fashionable
Kota Ini Tawarkan Berpingpong tanpa Busana
Darurat Militer, 10 Stasiun TV Thailand Ditutup
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih Dari Menteri