Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Kain Bentenan Asal Sulawesi Utara

image-gnews
Kain Bentenan dalam Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014. facebook.com
Kain Bentenan dalam Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehelai kain sering mengandung sebuah cerita. Demikian juga dengan kain Bentenan yang merupakan kain tradisional yang ditenun oleh nenek moyang orang di Sulawesi Utara sejak abad ketujuh.

Pada Fashion Extravaganza dalam Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014 yang berlangsung Sabtu, 17 Mei 2014, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta tema "The Hidden Treasure of North Sulawesi", kain Bentenan karya Karema menyajikan keindahan kain Bentenan yang ditenun dengan teknik tenun yang tinggi.

Kain ini tak hanya berperan dalam kehidupan budaya dan sosial masyarakat di Sulawesi Utara. Tetapi juga memegang peranan penting dalam perdagangan di Nusantara hingga abad ke-15.

Dan kain Bentenan terakhir diketahui ditenun di daerah Ratahan pada abad sembilan belas dan awal abad dua puluh.

Namun setelah Belanda menguasai seluruh bumi "Nyiur Melambai", teknik pembuatan dan peran kain Bentenan di masyarakat Sulawesi Utara mulai menurun dan akhirnya hilang sama sekali. (Baca: Thomas Sigar, Kolektor Kain Pejuang Walanda Maramis)

Kain Bentenan sempat hilang dari kehidupan masyarakat setempat. Namun tahun 2006, yayasan Karema mulai mensosialisasikan kembali kain ini kepada masyarakat Sulawesi Utara dan masyarakat Indonesia secara luas. "Kain Bentenan itu pusaka yang mesti dilestarikan," kata Karema, desainer, dan pengelola kain Bentenan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan memproduksi, mengkreasikan kembali motif-motif kain Bentenan menjadi kain tenun, print, sutra, dan sifon, intinya melestarikan hikayat kain Bentena yang penuh filosofi dan cerita tentang kehidupan sosial dan kearifan lokal masyarakat setempat. Hingga kini hampir dua puluh motif kain ini telah diproduksi Karema.

Memakai aneka motif seperti motif Turing, Kekusi, Tolai, Patola, Kakunsi, Pinatikan, dan ragam motif lain yang menggambarkan ikon pariwisata Sulawesi Utara seperti Pulau dan Taman Laut Bunaken.

HADRIANI P.

Berita Terpopuler
Anak dan Remaja Kini Rentan Kena Masalah Jiwa
Inspirasi Jepretan Foto Itang Yunasz
Tafsir Kesimbangan Yin Yang, Ala Ali Charisma
Inspirasi Padang Gurun dan Wanita Persia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

7 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

12 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

16 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

27 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

45 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima