TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya siap mengamankan kegiatan calon presiden dan wakil presiden. Pengamanan kegiatan ini diperuntukkan sesuai wilayah hukum masing-masing.
"Kami sudah siapkan 32 ribu personel polisi dan 10 ribu TNI," kata Kepala Kepolisian Polda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno pada Rabu, 21 Mei 2014. (Baca juga: Jokowi-JK Siapkan 600 Posko di Solo)
Dwi mengatakan para personel tersebut telah diberi sejumlah pelatihan, seperti pelatihan terkait dengan politik uang, sabotase, dan terorisme. Kepolisian Daerah Metro Jaya juga akan membentuk satuan tugas yang akan melakukan pengawalan melekat pada calon presiden dan wakil presiden.
"Satgas akan bergantian, mungkin 24 personel setiap penugasan. Jadi, nanti ganti-gantian, ada escort, juga walprinya (pengawalan pribadi)," katanya.
Dwi berharap, dengan pengamanan ini, kegiatan menuju pemilihan presiden dapat berjalan aman dan lancar. Menurut dia, tingkat keamanan pada April 2014 telah meningkat 16 persen dibanding sebelumnya. (Baca: 9 dari Jokowi, 8 dari Prabowo)
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Terpopuler
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri
Jokowi atau Prabowo, Ahok: Aku Rapopo
Peraih Nilai UN Tertinggi Hanya Belajar di Rumah