Wabah Flu Burung Serang Ponorogo  

TEMPO.CO, Ponorogo - Virus H5N1 alias flu burung mulai menyerang Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Puluhan ayam di Dusun Ngijo, Desa Lembah, Kecamatan Babadan, mati mendadak dalam dua hari ini. "Totalnya ada 23 ekor ayam yang positif terjangkit flu burung," kata Kepala Seksi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian Ponorogo, Siti Barokah, Kamis, 22 Mei 2014.

Menurut dia, serangan flu burung itu dipastikan dari hasil tes cepat (rapid test) oleh petugas Dinas Pertanian. Tes dilakukan terhadap sampel darah tiga ayam yang mati mendadak pagi tadi. Pengecekan juga dilakukan terhadap 20 ayam lain yang mati kemarin dan telah dikubur oleh pemiliknya.

Karena hasil pemeriksaan dinyatakan positif, Siti memprediksi serangan flu burung akan meluas. Apalagi penyakit itu berpotensi menyebar akibat cuaca ekstrem yang tengah berlangsung. Kondisi ini dapat menurunkan stamina ayam sehingga mudah terjangkit virus H5N1.(Baca: Flu Burung, Jepang Musnahkan 112 Ribu Ekor Ayam )

Untuk mengatasinya, pihak Dinas Pertanian menyemprotkan disinfektan ke beberapa kandang ayam di Dusun Ngijo. Disinfektan itu juga dibagikan kepada warga setempat. "Penyemprotan merupakan langkah pertama kami yang sesuai dengan SOP (prosedur operasi standar)," ujar Siti.

Pembagian dan penyemprotan disinfektan, ia melanjutkan, sudah diintensifkan sejak beberapa bulan lalu. Sebab, pada Februari lalu, kata dia, tidak kurang dari 600 ayam di Desa Mlarak, Kecamatan Balong, mati mendadak. Adapun ciri-ciri kejadiannya mirip dengan serangan flu, seperti badan ayam membiru dan pada paruhnya keluar lendir. Namun tes cepat tidak dilakukan lantaran ayam-ayam itu lebih dulu dimusnahkan oleh pemiliknya. 

Ciri-ciri itu juga didapati pada ayam milik Bini, warga Dusun Ngijo. Sejak pagi kemarin, tiba-tiba belasan ayamnya mati. Kondisi ini membuat dia bertanya-tanya karena pada sore sebelumnya kondisi hewan ternak itu masih baik. "Tidak ada tanda-tanda kalau sakit," ujarnya. (Baca: Infeksi Avian Influenza Menyebar di Yogya dan Jateng )

Karena curiga, Bini melaporkan kematian sejumlah ayamnya ke petugas Dinas Pertanian. Dari pemeriksaan, hewan ternak miliknya dinyatakan positif terserang flu burung. Bini khawatir beberapa ayam lain miliknya yang masih hidup tertular penyakit tersebut. 

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler

Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar  
Malaysia Hentikan Pembangunan Mercusuar di Tanjung Datu  
Tekan Inflasi Jakarta, Jokowi Dipuji Mendagri
Mahasiswi Malaysia Korban Perkosaan Langgar Aturan
Razia Parkir Liar, 'Keponakan' Jenderal Lolos