TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa penelitian membuktikan bahwa ponsel pintar bisa membuat penggunanya kecanduan. Bahkan, beberapa orang jadi tidak bisa fokus mengerjakan sesuatu karena sibuk mengecek ponselnya. Padahal, ponsel pintar sebenarnya memberikan keuntungan dengan berbagai kepraktisan yang disediakan.
Dikutip dari Psychology Today, Rabu, 21 Mei 2014, pengguna harus lebih pintar menggunakan ponsel pintar dalam mengatur penggunannya. Berikut empat caranya yang bisa dilakukan:
1. Jauhkan dari jangkauan
Bunyi notifikasi pada ponsel sangat menggoda pengguna untuk segera mengecek ada apa di dalamnya. Inilah yang membuat kita seperti tak bisa lepas dari perangkat ini. Cara ampuh untuk menguranginya, jauhkan ponsel dari jangkauan Anda. Misalnya, saat Anda berkendara, letakkan ponsel di dalam dashboard atau masukan ponsel ke dalam laci saat di kantor. Ini akan membantu Anda lebih fokus dalam mengerjakan pekerjaan tanpa terganggu pesan di ponsel.
2. Batasi penggunaan
Dengan memiliki ponsel, bukan berarti Anda bisa dihubungi 24 jam dalam tujuh hari. Berilah waktu yang teratur kapan Anda bisa mematikan ponsel agar tidak diganggu oleh siapa pun. Matikan ponsel saat Anda tiba di rumah atau menjelang tidur adalah waktu terbaik.
3. Gunakan telepon kuno
Bermain menjelajah dunia maya, ber-SMS-an, hingga bermain game merupakan kelebihan yang diberikan oleh ponsel pintar. Namun, hal ini juga menjadi candu bagi penggunannya. Jika Anda tidak bisa membatasi penggunaannya dan malah menganggu aktivitas, mungkin sebaginya Anda mulai beralih ke ponsel biasa. Dengan ponsel biasa, kegunaan perangkat sebagai alat komunikasi menjadi lebih terfokus.
4. Liburan
Jika Anda berwisata ke pantai, danau, pegunungan, dan tempat "berbahaya" bagi ponsel, maka aktivitas pengguna akan semakin berkurang. Anda akan lebih fokus pada kegiatan liburan yang Anda lakukan, mungkin sesekali mengabadikan foto atau merekam video. Menikmati keindahan alam jauh lebih menguntungkan daripada sibuk dengan ponsel Anda.
RINDU P. HESTYA | PSYCHOLOGY TODAY
Berita Lain:
Diplomasi Mode Kemeja Putih Capres dan Cawapres
Pesona Kain Bentenan Asal Sulawesi Utara
Remaja Tak Pede, Kenali 8 Gejala Dismorphophobia