TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang Pasar Senen yang menjadi korban kebakaran sudah masuk ke penampungan sementara sejak Selasa, 20 Mei 2014. Penampungan itu berada di Blok V Pasar Senen. Namun, hingga hari ini, baru sepuluh pedagang yang menggelar dagangannya di tempat itu.
"Tempatnya masih kurang layak, banyak yang belum berani masuk," ujar Tan Marjono, pedagang obat-obatan. Alasannya, penampungan itu masih dalam proses pengerjaan. Di pintu masuk terlihat banyak pekerja bangunan yang sibuk menyelesaikan tugas masing-masing. Material sisa-sisa bangunan juga teronggok disejumlah titik. Sedangkan di dalam bangunan cahayanya hanya remang-remang karena penerangan listrik tidak merata.
Dengan kondisi itu, pedagang mengkhawatirkan masalah keamanan di penampungan. "Tidak ada rolling door. Toko cuma ditutup papan. Itu pun harus beli sendiri," ujar Gunawan, 32 tahun, juga pedagang obat.
Kios pedagang di penampungan memang hanya ditutupi bahan kayu. Batas antarlapak terbuat dari tripleks. "Kalau diketuk palu juga jebol," ujar Tan Marjono.
Kebakaran hebat melanda Blok III Pasar Senen pada 25 April lalu. Diduga, kebakaran ini akibat korsleting listrik. Sebanyak 3.200 pedagang menjadi korban. (Lihat: Penyebab Kebakaran Pasar Senen Versi Saksi)
URSULA FLORENE SONIA
Berita lain:
Dilaporkan ke Polisi, Ahok Tantang Balik Udar
Wisnu Tjandra Hilang, Tomy Winata Belum Diperiksa
Tekan Inflasi Jakarta, Jokowi Dipuji Mendagri