TEMPO.CO, Jakarta - Business Development and Public Relationship Manager Zalora Indonesia Anggita Vela Lydia meyakinkan konsumen bahwa keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja secara online menjadi perhatian utama toko online. Bahkan, kata dia, Zalora menawarkan beberapa fitur khusus untuk menjamin kenyamanan konsumen.
"Satu-satunya layanan kami yang tidak dipunyai online shop lainnya adalah sistem refund," kata Anggita saat dihubungi Tempo, Rabu, 21 Mei 2014.
Dengan sistem ini, konsumen dapat mengembalikan atau menukar produk yang telah dibelinya. Misalnya karena kurang pas ukuran, bentuk, model, atau alasan lain.
Syaratnya mudah. Yakni barang belum pernah dipakai serta masih ada pembungkus dan labelnya. Masa tenggang untuk refund adalah 30 hari setelah pembelian. "Tidak kami potong biaya administrasi atau pengiriman. Semua biaya kami kembalikan utuh," ujar Anggita.
Ditanya soal kerugian, Anggita mengaku tidak ada yang dirugikan, termasuk perusahaan. Sebab, kata dia, hal ini merupakan investasi untuk membentuk kepercayaan pasar. Apalagi banyak konsumen yang trauma setelah melakukan pembelian di toko online.
Misalnya karena produk pada gambar tidak sesuai dengan yang diterimanya. Karena itu, dia mengatakan, sistem refund toko online dapat menjamin kenyamanan dan keamanan konsumen.
Selama ini, kata Anggita, tingkat pengembalian yang dicatat perusahaannya tidak lebih dari satu persen. Padahal Zalora berharap lebih dari itu karena menandakan semakin banyak konsumen yang beralih ke toko online. "Pangsa pasar toko online hanya 10 persen dari 90 juta orang yang aktif menggunakan Internet."
Selain menawarkan refund, Zalora juga memberikan berbagai diskon sesuai dengan momen tertentu. Misalnya penawaran diskon hingga 80 persen seperti dalam Jakarta Great Sale. Dikatakan Anggita, survei pasar juga rutin dilakukan lima pekan setelah pembelian.
Survei itu bertujuan mengetahui tingkat kepuasan konsumen, ekspektasi konsumen terhadap perusahaan, serta saran dan kritik konsumen. "Seperti produk Mango yang telah kita tambahkan, itu juga saran dari konsumen," ujarnya.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terpopuler:
DKI Andalkan Pendapatan dari Pusat Belanja
Nasib Newmont dan Freeport Diputuskan Presiden
Tertinggi, Konsumsi Media Online di Jawa