Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Motif Batik Baru, Bercorak Mineral Batu  

image-gnews
Batu-batu berukuran besar terlihat di pantai Romodong, Bangka Utara, Kamis (30/5). Di beberapa sudut pantai ini tedapat bebatuan granit yang menyembul di atas permukaan laut. TEMPO/Subekti
Batu-batu berukuran besar terlihat di pantai Romodong, Bangka Utara, Kamis (30/5). Di beberapa sudut pantai ini tedapat bebatuan granit yang menyembul di atas permukaan laut. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Corak mineral dalam batuan ternyata bisa menjadi motif batik yang unik. Bernama Geobatik, inovasi yang dicetuskan seorang geolog itu kini tengah dipamerkan di Museum Geologi Bandung.

Motif kain batik itu terlihat berbeda sesuai kandungan mineral pada jenis batuannya. Corak dari batu bara asal Papua pada kain berwarna dasar hitam misalnya, berupa bentuk seperti cacing-cacing berwarna-warni. Motif lain berupa garis-garis bulat, kurva, dan fosil kerang.

"Bentuk dan warnanya sesuai corak asli pada batuan," kata Daman, anggota Georesearch, kelompok yang menggarap batik itu kepada Tempo, Rabu, 21 Mei 2014, di Museum Geologi Bandung. (Baca: Warga Papua Barat Belajar Membatik di ... - Tempo.co)

Dari warnanya, kain batik itu ada yang terkesan kalem dengan paduan cokelat muda hingga gelap serta batik khas pesisiran. Melihat motif batik itu kita seperti belajar mengenali kandungan berbagai jenis batuan di alam yang diperbesar pada kain. Sejumlah pengunjung museum seperti siswa dan guru kerap terlihat mengerumuni serta tertarik untuk bertanya soal batik itu.

Menurut Daman, motif batik itu diperoleh lewat cara proses riset batuan yang biasa dilakukan para geolog untuk mengetahui kandungan mineral pada batuan. "Mineral batu itu punya kristal yang memiliki sifat optik," ujarnya. Batuannya sendiri diperoleh saat tim melakukan survei atau pemetaan wilayah di suatu tempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Batuan contoh itu lalu dibawa ke laboratorium, diperkecil dengan ukuran 3x4 sentimeter, lalu ditipiskan lagi hingga ketebalan 0,03 milimeter. Jika diintip untuk diteliti di bawah mikroskop, akan terlihat corak mineral, sisa fosil, sekaligus warnanya. Corak itulah yang menjadi motif batik.

Menurut Daman, pencetus batik tersebut adalah seorang geolog, yakni Pri Hardjo Sanyoto. Pensiunan pegawai Museum Geologi Bandung itu merintisnya pada 2012. Pembuatan batiknya melibatkan pengrajin di Indramayu.

ANWAR SISWADI

Berita lain:
Dismorphophobia Bikin Penderita Tak Puas pada Tubuhnya
Awas! Selfie Bisa Memicu Gangguan Jiwa
Diplomasi Mode Kemeja Putih Capres dan Cawapres
Komentar Perancang Soal Capres Berkemeja Putih

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

23 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

26 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

42 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

49 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.


Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

5 Februari 2024

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

Pekerjaan rumah saat ini, adalah bagaimana batik bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya.


TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

5 Februari 2024

Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) batik yang melakukan penjualan via live TikTok Shop dalam acara Showcase Event dan Konferensi Pers: TikTok dan Tokopedia Luncurkan Kampanye #MelokalDenganBatik di Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
TikTok Shop dan Tokopedia Kampanye Batik, Pedagang Bebas Biaya Komisi Sebulan

TikTok Shop dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik. Pedagang bebas biaya komisi selama sebulan.


Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

30 Januari 2024

Presiden Jokowi membagi bagikan kaos kepada warga yang menerima bantuan pangan beras cadangan pemerintah di Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selasa 30 Januari 2024. ANTARA/Hery Sidik
Jokowi Kaget Beli Celana Batik Seharga Rp 15 Ribu: Sangat Murah dan Bisa Bersaing dengan Negara Lain

Jokowi membeli produk lokal yang dijual para pengusaha UMKM yang mendapat permodalan dari program PNM.