TEMPO.CO, Bandung - Corak mineral dalam batuan ternyata bisa menjadi motif batik yang unik. Bernama Geobatik, inovasi yang dicetuskan seorang geolog itu kini tengah dipamerkan di Museum Geologi Bandung.
Motif kain batik itu terlihat berbeda sesuai kandungan mineral pada jenis batuannya. Corak dari batu bara asal Papua pada kain berwarna dasar hitam misalnya, berupa bentuk seperti cacing-cacing berwarna-warni. Motif lain berupa garis-garis bulat, kurva, dan fosil kerang.
"Bentuk dan warnanya sesuai corak asli pada batuan," kata Daman, anggota Georesearch, kelompok yang menggarap batik itu kepada Tempo, Rabu, 21 Mei 2014, di Museum Geologi Bandung. (Baca: Warga Papua Barat Belajar Membatik di ... - Tempo.co)
Dari warnanya, kain batik itu ada yang terkesan kalem dengan paduan cokelat muda hingga gelap serta batik khas pesisiran. Melihat motif batik itu kita seperti belajar mengenali kandungan berbagai jenis batuan di alam yang diperbesar pada kain. Sejumlah pengunjung museum seperti siswa dan guru kerap terlihat mengerumuni serta tertarik untuk bertanya soal batik itu.
Menurut Daman, motif batik itu diperoleh lewat cara proses riset batuan yang biasa dilakukan para geolog untuk mengetahui kandungan mineral pada batuan. "Mineral batu itu punya kristal yang memiliki sifat optik," ujarnya. Batuannya sendiri diperoleh saat tim melakukan survei atau pemetaan wilayah di suatu tempat.
Batuan contoh itu lalu dibawa ke laboratorium, diperkecil dengan ukuran 3x4 sentimeter, lalu ditipiskan lagi hingga ketebalan 0,03 milimeter. Jika diintip untuk diteliti di bawah mikroskop, akan terlihat corak mineral, sisa fosil, sekaligus warnanya. Corak itulah yang menjadi motif batik.
Menurut Daman, pencetus batik tersebut adalah seorang geolog, yakni Pri Hardjo Sanyoto. Pensiunan pegawai Museum Geologi Bandung itu merintisnya pada 2012. Pembuatan batiknya melibatkan pengrajin di Indramayu.
ANWAR SISWADI
Berita lain:
Dismorphophobia Bikin Penderita Tak Puas pada Tubuhnya
Awas! Selfie Bisa Memicu Gangguan Jiwa
Diplomasi Mode Kemeja Putih Capres dan Cawapres
Komentar Perancang Soal Capres Berkemeja Putih