TEMPO.CO, Chicago - Setelah membocorkan aksi mata-mata yang dilakukan badan intelijen Amerika, National Security Agency (NSA), Edward Snowden dianggap sebagai pengkhianat di kampung halamannya. Namun, kabar terbaru yang diberitakan oleh TIMES, Kamis, 22 Mei 2014, Snowden akan tampil perdana di TV Amerika dalam acara NBC Nighlty News yang dipandu oleh Brian Williams. Acara ini akan mengudara pada 28 Mei pukul 10 malam waktu setempat.
Pria yang kini tinggal di Rusia itu akhirnya akan muncul dalam acara tersebut untuk melakukan wawancara tentang dokumen-dokumen yang ia beberkan ke media berita beberapa waktu lalu. Meskipun akan tayang perdana, pihak NBC tidak menjelaskan apakah itu akan jadi siaran langsung atau hanya rekaman.
Setelah membocorkan rahasia NSA, beberapa kali pemerintah internasional dan pers Amerika mengkritik aksinya. Namun, berkat celoteh Snowden terhadap masalah ini, Presiden Barack Obama akhirnya mengusulkan undang-undang yang meminta NSA untuk mengakhiri pengumpulan data.
Sebenarnya, tidak semua warga Amerika membenci Snowden. Berdasarkan survei Pew Reseach Center, aksi Snowden ternyata mendapatkan dukungan dari remaja muda Amerika. Sebanyak 57 persen dari mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun menghargai usaha Snowden karena mengerti betapa berharganya data-data di Internet.
Di lain pihak, kaum lansia yang berusia 50 hingga 64 tahun ke atas justru meminta Snowden dihukum atas pembocoran rahasia lembaga keamanan di negara kelahirannya dan disebut pengkhianat. Namun, dalam sebuah pernyataan, Snowden menyebut bahwa aksinya ini adalah demi kebaikan negaranya.
RINDU P HESTYA | TIMES
Berita Lain:
Snowden Jadi Kutu Buku dalam Komik Digital
Kandungan Nikel dan Kromium di Ponsel Picu Alergi
Situs Diretas, eBay Minta Pengguna Ganti Password