TEMPO.CO, Depok - Mantan Kepala Korps Brigade Mobil Polri Inspektur Jenderal Sylvanus Yulian Wenas menyatakan tak mengenal remaja laki-laki yang mengancam petugas Dinas Perhubungan ketika dia terjerat razia parkir liar pada Rabu malam, 21 Mei 2014 lalu.
Wenas, ketika dihubungi Kamis malam, 22 Mei 2014 lalu, mengaku sudah tahu kisah ABG sombong dalam razia parkir liar di Jalan Raya Margonda, Depok, tersebut. "Saya tidak kenal. Mungkin dia kenal saya. Saya kan sering khutbah di gereja," kata dia.
Wenas juga mengaku telah berkomunikasi dengan Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah tentang ABG tersebut. Dia menegaskan tidak memiliki keponakan yang masih remaja. "Cari saja, nomor mobilnya kan jelas 1088. Dari polisi juga bisa dicari," katanya menunjuk jenis mobil sedan Mitsubishi Lancer Evo 3 yang dikendarai si ABG.
Remaja yang mengaku keponakan Wenas itu membuat ulah pada saat petugas Dinas Perhubungan Kota Depok menggelar razia parkir liar di Jalan Raya Margonda pada Rabu malam lalu. Remaja baru gede itu mengaku keponakan sang jenderal dan berkata, "Jangan macam-macam sama saya!" (Baca: Razia Parkir Liar, Keponakan Jenderal Lolos)
Selain mengancam seorang petugas bernama Irianto, si remaja juga menyombongkan alamat domisilinya. "Rumah saya di Pesona Khayangan (Depok)," kata dia. Dalam razia itu sendiri petugas menerapkan tindakan tegas terhadap 45 unit kendaraan lainnya, terdiri atas 15 unit mobil yang bannya digembok dan 30 lainnya dibuat kempis bannya.
ILHAM TIRTA
Terpopuler
KPK Incar Suryadharma Ali Sejak Januari Lalu
Jadi Menteri Agama, Kekayaan Suryadharma Melonjak
Suryadharma Ali Akhirnya Jadi Tersangka
Jessica Hamil, Melaney Ricardo Ucapkan Selamat