TEMPO.CO, Cambridge - Penyakit diabetes bisa menyerang siapa saja. Namun dokter Sanne Peters dari University of Cambridge, Amerika Serikat, menjelaskan, ternyata pengaruh diabetes terhadap penyakit jantung sangat berbeda menurut jenis kelamin. Dalam sebuah penelitian, ternyata wanita penderita diabetes lebih berisiko terkena penyakit jantung ketimbang pria.
Untuk menemukan teori ini, Peters dan rekan-rekannnya kembali membuka catatan penderita dibetes tipe 2 selama 50 tahun, terakhir pada 1966. Catatan ini menampung data lebih dari 858 ribu pasien diabetes.
"Penyakit diabetes memang erat kaitannya dengan penyakit jantung, tapi studi komprehensif menjelaskan ada perbedaan risikonya berdasarkan jenis kelamin," kata peneliti, seperti dilaporkan Times, Jumat, 23 Mei 2014.
Dalam survei tersebut, ditemukan fakta bahwa perempuan cenderung berisiko terkena penyakit jantung daripada pria. Wanita penderita diabetes tipe 2 berisiko 44 persen lebih mungkin mengalami masalah jantung dibanding pria.
Secara historis, terdapat perbedaan gejala penyakit jantung pada pria dan wanita. Kebanyakan wanita tidak mengalami sesak napas atau nyeri dada sebagai tanda umum munculnya penyakit ini.
Wanita baru terdeteksi terkena penyakit jantung setelah mereka menjalani pemeriksaan. Sedangkan pria mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan penyakit jantung.
RINDU P HESTYA | TIMES
Berita Lain:
Empat Cara Agar Tidur Lebih Berkualitas
Level Kolesterol Pengaruhi Peluang Kehamilan
Runway Cuek Rock and Roll