TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah anggapan bahwa dia mempolitisasi proyek monorel. Ahok, begitu Basuki biasa disapa, mengatakan ia hanya bersikap realistis terhadap kelangsungan proyek tersebut. Ahok meminta PT Jakarta Monorail menyerahkan jaminan atas pengembangan properti yang mereka rencanakan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Apa yang dipolitisasi? Ini bisnis," kata Ahok saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Mei 2014.
Sebelumnya, Direktur PT Jakarta Monorail John Aryananda menuding Ahok mempolitisasi proyek monorel. Ia menyayangkan penolakan Ahok terhadap konsep pengembangan properti di sekitar stasiun atau transit-oriented development. Menurut dia, skema bisnis tersebut dapat membuat harga tiket monorel lebih murah.
Ahok menjelaskan, keraguannya terhadap PT Jakarta Monorail beralasan. Jakarta Monorail menawar jaminan 5 persen dari total nilai investasi yang diajukan pemerintah DKI Jakarta menjadi 0,5-1 persen. Penawaran itu, kata dia, menyiratkan perusahaan tersebut tak memiliki dana yang cukup untuk meneruskan proyek ini dan mengembangkan properti di lahan stasiun.
Padahal, kata Ahok, nilai 5 persen yang diajukannya sudah sesuai dengan nilai perhitungan umum. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan pemberian izin pengembangan properti tanpa jaminan berarti menimbulkan risiko adanya kemungkinan proyek tersebut mangkrak. Pertimbangan itu juga didasarkan pada penyerahan lahan pada jalur Casablanca, Jakarta Selatan, yang hingga kini terbengkalai.
Untuk itu, Ahok memilih mengkaji ulang perjanjian kerja sama baru dengan Jakarta Monorail. Ketimbang menunggu Jakarta Monorail, ia lebih memilih mempertimbangkan untuk melelang hak penggunaan udara bagi perusahaan-perusahaan dan meminta mereka membangun monorel. "Ini bisnis. Jika menolak, maka proyek JM tak layak" ujar Ahok. (Baca juga : Ahok Sarankan Proyek Monorel Disetop)
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler:
Sokong Kampanye Prabowo, Ini Kekayaan Hary Tanoe
Ahok Tidak Jadi Tim Sukses Prabowo
Jadi Tersangka, Suryadharma Ali Siapkan Amunisi
Mantan Komandan Brimob Sangkal Om Si ABG Sombong