TEMPO.CO, Bangkok – Meski tengah terjadi kudeta militer di Thailand, bukan berarti semua kegiatan menjadi lumpuh, termasuk pariwisata. Memang, setelah melakukan kudeta, militer Thailand kini menerapkan jam malam yang berlaku pada pukul 22.00-05.00. Namun, semua kegiatan pariwisata berlangsung normal, kecuali wisata malam. (Baca: Setelah Kudeta, Militer Thailand Berlakukan Jam Malam)
Dikutip dari laman CNN, Jumat, 23 Mei 2014, berikut beberapa info untuk wisatawan yang akan menghabiskan waktu liburannya di Thailand.
1. Hampir semua fasilitas publik beroperasi normal.
Seluruh warga Thailand tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa, meskipun beberapa pos pemeriksaaan militer telah didirikan di berbagai lokasi. Hanya sekolah yang diliburkan–tapi beberapa sekolah internasional tetap berjalan seperti biasa. (Baca: Darurat Militer Perburuk Pariwisata Thailand)
Fasilitas umum seperti kantor pemerintahan, kedutaan besar, toko-toko, restoran, dan pusat perbelanjaan tetap buka, meskipun beberapa di antaranya menyesuaikan dengan jam malam. Kereta bawah tanah, Skytrain, bandara, dan layanan transportasi lain juga beroperasi dengan normal. Dan, semua tujuan wisata populer, termasuk Phuket, tetap buka.
2. Perbarui informasi.
Situasi di Thailand bisa berubah sewaktu-waktu. Karena itu, wisatawan harus melek informasi. Meski sejumlah stasiun televisi telah diminta menghentikan siarannya, tapi wisawatan bisa memanfaatkan Twitter yang memberikan informasi secara real-time. (Baca: Militer Thailand Batasi Siaran TV dan Radio)
3. Perhatikan peringatan pemerintah.
Sebelum melakukan perjalanan ke Thailand, wisatawan diminta berkoordinasi dengan pemerintah negara asalnya. Beberapa negara mungkin akan mengeluarkan travel warning, sedangkan beberapa negara lain hanya mengimbau wisawatan untuk berhati-hati dan menjauhi daerah yang rentan terjadi demonstrasi. (Baca: Kudeta, Wisatawan Thailand Bisa Beralih ke Bali)
4. Selalu bawa paspor.
Semua warga asing, baik wisawatan maupun bukan, disarankan untuk selalu membawa paspor ke mana pun mereka pergi.
5. Simpan nomor telepon penting.
Otoritas pariwisata Thailand telah mengeluarkan imbauan bagi wisatawan agar mencatat nomor-nomor telepon penting, seperti layanan polisi wisata, MRT, kereta api, kesehatan, dan kedutaan masing-masing.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Berita Lainnya
Sungai Brantas Dibendung untuk Wisata Kuliner
Kafe Anti-kesepian Hadir untuk Wisatawan Jepang
Kemenparekraf Memperkuat Data Geospasial