TEMPO.CO, Samarinda - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan partainya mengerahkan segala upaya agar Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenangi pemilihan presiden.
Tak tanggung-tanggung, ia berjanji mengerahkan sekitar 300 kadernya yang menjadi kepala dan wakil kepala daerah. "Kami meminta kapasitasnya sebagai kader Partai Golkar. Misalnya, Awang Faroek Ishak, bukan sebagai gubernur, tapi tokoh dan kader partai," katanya di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat, 23 Mei 2014.
Di Kalimantan Timur, Gubernur Awang Faroek yang juga Ketua Dewan Penasihat Golkar dan Wakil Gubernur Mukmin Faisyal dilantik sebagai penanggung jawab tim pemenangan Prabowo-Hatta. Mukmin juga menjabat Ketua Partai Golkar Kalimantan Timur. Model serupa, menurut Idrus, berlaku pula bagi kader Golkar lain baik yang menjabat bupati, wali kota, maupun wakilnya.
Idrus menyatakan pelibatan kepala daerah ini merupakan langkah konkret partainya untuk mensukseskan kandidat calon presiden dan wakil presiden yang diusung. Mereka diharapkan tidak sekadar menjadi pejabat, tapi juga bekerja. "Kami saat ini solid dan aktif memenangkan pasangan Pak Bowo dan Pak Hatta," katanyaa.
Di wilayah Kalimantan Timur, Idrus meminta perolehan suara dalam pemilu presiden sama dengan pemilu legislatif untuk kursi DPR. Dari delapan kursi DPR dari daerah itu, enam di antaranya diperoleh dari partai anggota koalisi yang mengusung Prabowo-Hatta.
pada kesempatan yang sama, Edi Prabowo, Direktur Operasional Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, menampik semua tudingan miring terhadap Prabowo. Ia mencontohkan tudingan keterlibatan dalam pelanggaran hak asasi manusia hingga kewarganegaraan ganda. "Itu hanya asumsi, tak benar. Memang ada tawaran dari Pangeran Abdullah (Yordania) tapi tidak ada upaya, saya saksinya," kata Edi Prabowo. (Baca: Hari Kebangkitan Nasional, Prabowo-Hatta Ziarah ke Makam Pahlawan)
FIRMAN HIDAYAT
Berita Terpopuler:
Jadi Menteri Agama, Kekayaan Suryadharma Melonjak
Jessica Hamil, Melaney Ricardo Ucapkan Selamat
Harta Pristono Rp 26 Miliar Berasal dari Mertua
Priyo: Jangan Ganggu Hubungan Saya dengan JK
Sokong Kampanye Prabowo, Ini Kekayaan Hary Tanoe