TEMPO.CO, Padang - Calon wakil presiden Jusuf Kalla meminta relawan di Sumatera Barat untuk meyakinkan masyarakat dalam pemilihan presiden. Apabila, Jokowi-Jusuf Kalla menang, Indonesia akan lebih baik dan maju lagi.
"Dari rumah ke rumah, masyarakat harus diyakinkan. Untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa ini," kata Jusuf Kalla di hadapan seratus sukarelawan yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Sumatera Barat melalui telepon genggam dari Jakarta, Minggu, 25 Mei 2014.
JK mengaku bangga dengan masyarakat Minang. Apalagi di daerah ini banyak terukir sejarah bangsa ini. "Ini gambaran kemajuan Sumatera Barat sejak dulu," ujar JK.
Sekitar seratusan sukarelawan mendeklarasikan Seknas Jokowi Sumatera Barat di Kota Padang, Minggu, 25 Mei 2014. Mereka terdiri dari mahasiswa, aktivis, dan tokoh masyarakat.
"Kita mendukung Jokowi sebagai calon presiden, karena merakyat dan sederhana. Kita menantang gerakan fasis dan militer di Indonesia," kata Presedium Seknas Jokowi Sumatera Barat, Yogi Yolanda, Minggu, 25 Mei 2014.
Menurut Yogi, saat ini Indonesia tak lagi berdaulat. Sehingga mengalami disorientasi, kehilangan imagination dan dibiarkan berjalan ke luar dari cita-cita kemerdekaan. Sumber daya alam dan manusia dikerahkan hanya untuk mengejar angka pertumbuhan dan bukan untuk memenuhi tujuan dasar bangsa ini, yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Indonesia saat ini membutuhkan kepemimpinan yang merakyat, bersih, dan tegas, serta mampu memberikan solusi yang jelas dan kongkret kepada rakyat. "Kami yakin Jokowi figur yang mampu untuk mengemban itu," ujarnya.
Saat ini Seknas Jokowi sudah ada di enam kabupaten/kota di Sumatera Barat. Yaitu, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Agam, Padang, Payakumbuh, dan Limapuluh Kota.
"Kita targetkan ada 2.000 relawan yang akan bergabung di 19 kabupaten/kota, untuk membagikan visi Jokowi ke seluruh masyarakat," ujarnya.
Seknas Jokowi Sumatera Barat menargetkan pasangan yang didukung PDI Pejuangan, NasDem, Hanura, dan PKB ini menang di Sumatera Barat, dengan memperoleh 55 persen suara. "Target ini realistis. Meskipun di Sumatera Barat sulit. Tapi kita akan berjuang," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI