Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ruang-ruang Persembahan Hide Yamamoto  

image-gnews
Lamb Barbeque with Traditional Japanesse Blackpaper  di Restoran Hide Yamamoto, Lotte Ambassador, Kuningan, Jakarta (20/5). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Lamb Barbeque with Traditional Japanesse Blackpaper di Restoran Hide Yamamoto, Lotte Ambassador, Kuningan, Jakarta (20/5). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan dan daging wagyu didatangkan langsung dari Jepang, dua kali sepekan. Jejeran shoji atau partisi kayu khas Jepang menghiasi beberapa ruang di restoran Hide Yamamoto Jakarta. Restoran fine dining ini terletak di lantai 5 pusat belanja Lotte Shopping Avenue. Tidak hanya berfungsi memisahkan beberapa ruang di restoran, shoji pun berfungsi sebagai pemantul cahaya lampu. Efeknya, spektrum cahaya di dalam restoran menjadi agak kekuningan. Pencahayaan ini menciptakan kontras terhadap pemandangan urban malam di luar jendela yang menyajikan spektrum biru dari pantulan lampu di Jalan Doktor Satrio, Kuningan.

Dari luar, Hide Yamamoto tidak terlihat begitu luas. Namun, begitu melewati beberapa shoji, terkuaklah bagian restoran yang lain. Ada tujuh ruangan dengan fungsi berbeda. Bar untuk minum sake, ruang menikmati sushi, ruang teppanyaki, ruang robatayaki, dua ruang jamuan privat, dan ruang makan malam.

Khusus untuk bar sake, ruang sushi, teppanyaki, robatayaki, Hide Yamamoto menyertakan koki pendamping yang bertugas memberikan rekomendasi kepada pengunjung sekaligus menyiapkan prosedur menu secara benar.

Empat koki ini juga bertugas mengolah masakan dan menyajikannya langsung di hadapan pelanggan. Misalnya, di ruang sushi, koki tidak cuma bertugas menggulung nasi dan ikan, tapi juga menunjukkan paduan yang pas dalam setiap set menu. “Empat koki ini berada di bawah supervisi koki Atsushi Numata,” kata Kepala Pramusaji Hide Yamamoto, Arief, saat diwawancara, Selasa lalu.

Nama restoran ini, Hide Yamamoto, diambil dari nama chef kelahiran Jepang yang besar dan berkarier di Italia serta Prancis. Ia pernah menjadi bagian dari tim koki-koki legendaris, seperti Roger Verge di San Francisco dan Jokey Club di hotel Ritz Carlton Washington. Penerima Global Award 2010 ini juga pernah melayani Presiden Amerika selama tiga generasi, yaitu Reagan, Bush, dan Clinton.

Restoran Hide Yamamoto menyediakan menu dalam paket. "Namun kami memilih untuk menentukan sendiri kombinasi menu Jepang yang sesuai, tentunya dengan bantuan. Setelah rombak sana-sini, akhirnya kami sepakat memilih menu nasi dengan paduan makanan berkuah," katanya. (Baca: Halal Deli, Tempat Makan Halal di Jepang)

Berbeda dengan penyajian makanan Korea yang mendahulukan side dishes atau makanan penyerta, restoran Jepang tidak melakukan itu. Mereka langsung menyajikan nasi, lauk-pauk, dan minumannya secara bersamaan. Menu tradisional Jepang, seperti sushi, sashimi, dan tempura, memiliki rasa yang hampir sama dengan yang disajikan di restoran Jepang pada umumnya. Hanya, tuna dan salmon yang digunakan dalam sushi dan sashimi di Hide Yamamoto terasa sangat manis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini karena kami mendatangkan semua ikan langsung dari Tsukiji, pasar ikan terbaik di Jepang,” kata Head Chef Atsushi Numata. Menurut Atsushi, Hide Yamamoto menjaga kualitas kesegaran dengan mendatangkan ikan dari Jepang setiap dua minggu sekali, yaitu Selasa dan Jumat. Selain yang terbaik, Pasar Ikan Tsukiji yang terletak di pusat Tokyo itu adalah pasar ikan terbesar di dunia. Ada 700 ribu metrik ton makanan laut dijual di sana setiap tahun.

Tidak cuma ikan, Hide Yamamoto juga menjaga kualitas daging dengan mendatangkan langsung wagyu dari Kagoshima. Wilayah ini sangat terkenal sebagai penghasil daging terbesar dengan kualitas terbaik di Jepang. Sama dengan ikan yang didatangkan dua kali seminggu, wagyu dari Kagoshima juga masuk ke tempat penyimpanan Hide Yamamoto setiap dua kali seminggu.

CHETA NILAWATY


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

5 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.