Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GWK Belum Usai, Nuarta Terus Terbelit Masalah

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembuatan patung tembaga raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) karya I Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10). Pematung kondang ini baru saja kehilangan uang sebesar Rp 45 miliar hasil penjualan saham tanah Garuda Wisnu Kencana di rekening perusahaannya, PT Multi Matra Indonesia (MMI) yang tersimpan di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pekerja menyelesaikan pembuatan patung tembaga raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) karya I Nyoman Nuarta di NuArt Sculpture Park Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/10). Pematung kondang ini baru saja kehilangan uang sebesar Rp 45 miliar hasil penjualan saham tanah Garuda Wisnu Kencana di rekening perusahaannya, PT Multi Matra Indonesia (MMI) yang tersimpan di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Sejak dimulai pada 1997, pembangunan mahakarya patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di bukit Jimbaran, Badung, belum juga selesai. Seniman Nyoman Nuarta yang menggagas patung itu bahkan terus dibelit masalah.

Yang terbaru, Nuarta mengaku telah melaporkan adanya penggelapan uang milik perusahaannya di Bank Mandiri senilai Rp 46 miliar. "Saya sudah melaporkan kasus ini ke polisi karena pihak Bank menolak memberikan informasi siapa yang melakukan penarikan uang dengan penggantian specimen tanda tangan," ujarnya, Minggu, 25 Mei 2014. (Baca: Direksi Perusahaan Nyoman Nuarta Bantah Bobol Bank)

Peristiwa itu diduga terjadi pada akhir 2013, tetapi baru dilaporkan Nuarta pada 24 Februari 2014 ke Polda Jawa Barat karena lokasi penggelapan adalah di Bank Mandiri cabang Naripan, Bandung.

Sejumlah masalah lainnya juga telah dilaporkan ke pihak Polda Bali adalah dugaan penggelapan dan penipuan uang pesangon serta penggelapan sertifikat tanah dan kaveling relokasi. "Ini semua perlu diperjelas karena terkait dengan komitmen dengan pembeli saham," ujarnya.

Saham PT Garuda Adhimatra Indonesia (PT GAIN) sebelumnya telah dibeli seluruhnya oleh PT Alam Sutera Realty senilai Rp 600 miliar. Namun, dengan syarat sudah tidak ada utang-utang yang harus ditanggung, termasuk pembayaran pajak. Karena itu, Nuarta kemudian membayarkan uang sebesar Rp 414 miliar kepada manajemen PT GAIN yang dipegang oleh Edi Sukamto dan Ginawan Chondro, yang memiliki 50 persen saham di PT GAIN. (Baca: Ini Awal Mula `Pembobolan` Rekening Nuarta)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, menurut Nuarta, kedua orang itu belum menyelesaikan kewajibannya. "Malahan auditor yang saya tunjuk diganti oleh mereka," ujarnya. Adapun mengenai pembangunan patungnya, menurut Nuarta, kini telah mencapai 50 persen. "Saya punya waktu dua tahun lagi untuk menyelesaikannya sesuai janji dengan investor," katanya, yang didampingi pengacaranya, Budi Adnyana. Penyelesaian patung tidak terpengaruh oleh konflik yang terjadi dalam internal perusahaan. 

ROFIQI HASAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

6 Oktober 2018

Direktur Seni Nuit Blanche, Sean C.S Hu menyampaikan program Nuit Blanche ketiga di kota Taipei, Taiwan, 4 Oktober 2018.  Martha Warta Silaban/TEMPO
500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

Berbagai pertunjukan seni seperti musik juga akan ditampilkan di Nuit Blanche Taiwan, termasuk dari para tenaga kerja Indonesia.


Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

4 November 2017

Meme Setye Novanto. twitter.com
Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

Apapun saat ini bisa dijadikan meme. Perbincangan meme kembali hangat setelah penangkapan seorang pembuat meme tentang Ketua DPR Setya Novanto


Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

9 Agustus 2017

Seniman Teguh Ostenrik tengah mempersiapkan karyanya yang akan dipajang di Kalijodo. Foto: Gino Hadi Franky
Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

Karya instalasi ini masih dalam proses pembuatan. Karya ini
rencananya dipasang akhir September mendatang.


Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

31 Juli 2017

Ilustrasi wanita membuat video. shutterstock.com
Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

Seni video yang dinilai memiliki perkembangan cukup bagus di Indonesia diharapkan segera mempunyai pasar.


Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

18 Juli 2017

I Putu Sunarta dan dua gitar Divart karyanya jenis akustik dan elektrik. Lokasi di rumahnya, Banjar Dukuh, Desa Penebel, Tabanan, Bali, Selasa, 11 Juli 2017/BRAM SETIAWAN
Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

Lama menekuni seni ukir, I Putu Sunarta kini dikenal sebagai
pembuat gitar bermerek Divart di Bali.


Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

12 Februari 2017

Buku - Arie Smit, Maestro Pemburu Cahaya.  Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

Buku biografi pelukis Arie Smit yang ditulis Agus Dermawan T.
terbit.


Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

16 November 2016

Direktur Museum Van Gogh, Axel Rueger (kiri), berpose di samping lukisan
Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

Buku Sketsa The Lost Arles yang baru dirilis internasional disebut memuat 56 sketsa karya maestro lukis Vincent Van Gogh.


Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

25 Oktober 2016

Seniman asal Jogja, Gatot Indrajati. idchinaart.org
Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

Seniman asal Yogyakarta Gatot Indrajati mendapat penghargaan UOB Painting of the Year 2016.


Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

25 Februari 2016

Ratna Riantiarno memotong tumpeng usai menggelar persiapan pementasan lakon
Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

Punya pemain dan penonton setia. Tetap harus berjuang menjadi
teater yang disukai masyarakat.


Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

5 Januari 2016

TEMPO/Tony Hartawan
Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

Nahas menerpa Monumen Dirgantara di Pancoran. Monumen itu dibangun Edhi Sunarso pada 1970, pada saat kekuasaan Soekarno sudah lemah.