TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Pekan Raya Jakarta (PRJ). Kali ini, PRJ bakal digelar di Monas selama lima hari, mulai 10-15 Juni 2014.
Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta, Joko Kurdayo, mengatakan tema pergelaran PRJ layaknya Kaki Lima Night Market yang pernah digelar sebelumnya. "Mirip Kaki Lima Night Market," ujar dia saat dihubungi, Sabtu, 24 Mei 2014. (Baca: Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta)
Ia pun menyediakan setidaknya lebih dari tiga ribu stan yang bisa ditempati oleh berbagai pedagang kaki lima binaan baik perusahaan BUMN maupun dinas terkait. Pedagang kaki lima binaan Dinas UMKM berjumlah 1.000 pedagang.
Stan yang disediakan berukuran 3 x 3 meter dan bisa ditempati oleh dua pedagang kaki lima. Pedagang tidak dikenakan tarif sewa stan. "Semua stan gratis," kata dia.
Ia mengungkapkan tidak semua pedagang binaan Dinas UMKM bisa mendapatkan stan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Misalnya, soal kehigienisan makanan, pedagang berdomisili di Jakarta, punya kekhasan dalam jualannya, dan bukan pedagang musiman. "Harus pedagang yang rutin. Artinya pedagang yang setiap hari berdagang."
Ia juga menyebut pedagang Blok G Tanah Abang salah satu yang bakal mendapatkan stan di PRJ nanti. Namun, keputusannya belum final menunggu hasil rapat dengan Dinas Perindustrian. Ia mencatat, ada sekitar 60 pedagang Blok G yang sudah menyatakan kesiapannya ikut di PRJ. "Tapi keputusannya tetap besok," ucapnya.
Ia pun mengaku belum merinci soal target pengunjung dan juga pendapatan. Hal tersebut bakal dibahas dengan Dinas Perindustrian.
Namun begitu, ia menambahkan, jika patokannya Kaki Lima Night Market, target pengunjung per hari bisa mencapai 80 ribu orang dengan asumsi kondisi cuaca sedang bagus. "Kaki Lima Nigth Market saja yang cuma satu jalur bisa mencapai 20 ribu pengunjung. Apalagi ini yang empat jalur tinggal dikali saja."
Ia mengatakan ada beberapa produk unggulan yang bisa menjadi magnet dan mengundang minat pengunjung. Di antaranya, kerajinan batu akik dari Rawa Bening, kerajinan tas kulit bermotif batik, dan beberapa produk mebel.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Konsep 'Tol' Laut Jokowi Picu Kontroversi
KPK Sita Ponsel Anggito Abimanyu
Senin Depan, SBY Mungkin Pecat Suryadharma
Instagram Terancam Diblokir di Iran