TEMPO.CO , Jakarta- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Din Syamsuddin, punya lelucon khusus ketika menyindir calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerindra Prabowo Subianto. Lelucon Din ini mengenai status Prabowo yang belum memiliki pendamping.
"Tidak lengkap rasanya kalau belum punya Ibu Negara, kan tidak bagus kalau berfoto di depan istana kalau tidak didampingi first lady," kata Din Syamsudin di Tanwir Muhammadiyah di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, Sabtu, 24 Mei 2014. Pernyataan Din itu langsung disambut tempik sorak peserta yang hadir di acara tersebut. Prabowo sendiri hanya tersenyum mendengarkan pernyataan Din tersebut.
Prabowo datang ke acara itu atas undangan Muhammadiyah. "Untuk menguji visi-misi Prabowo sebagai capres," kata Din. Sebelum Prabowo, calon presiden yang diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan juga datang ke acara tersebut.
Muhammadiyah mennggelar sidang Tanwir di Hotel Samarinda, Samarinda, Kalimantan Selatan. Rencananya Tanwir yang digelar pada 23-25 Mei ini akan membicarakan konsolidasi program Muhammadiyah. "Untuk membentuk Indonesia Berkemajuan sesuai cita-cita Ahmad Dahlan," kata Din. (Baca : Jupe Pengin Jadi Istri Prabowo)
AMRI MAHBUB
Terpopuler
- Tengah Malam, Dokter Cantik Datangi KPK
- Kementerian Bertanya Apakah Kepala JIS Pedofilia
- Kontras Persoalkan Jenderal di Timses Jokowi-JK
- Konsep 'Tol' Laut Jokowi Picu Kontroversi
- Timnas U-19 Taklukkan Yaman 3-0
- DPR Sebut Jatah Haji dari Menteri Sudah Biasa