Olga, Aburizal dan Mahfud Md Terapi Stem Cell

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup sehat itu mahal tetapi sakit tentu lebih mahal. Mungkin hal inilah yang memicu sejumlah pejabat untuk menjaga kesehatannya. Sebagian pejabat bahkan rela merogoh kocek demi tampil prima dan bugar.

Stem Cell menjadi salah satu metode pengobatan yang diminati. Transplantasi stem sel ini biasanya ditujukan kepada pasien yang membutuhkan, agar sel agar dapat berdifirensiasi menjadi jaringan-jaringan baru dan memperbarui sel atau organ yang rusak, serta mengobati penyakit.

Karena keampuhan stem sel, Olga Syahputra juga dikabarkan menggunakan metode ini (berita sebelumnya: Kata Rita Sugiarto, Olga yang Dulu dan Sekarang) dan Olga Syahputra, Sebulan Dua Kali Diisukan Meninggal (foto slide). Selain Olga, Mahfud Md dan Aburizal Bakrie pun disebut-sebut memakainya. Dikabarkan Mahfud mengeluarkan Rp 50 juta dan Ical Rp 2 miliar untuk mendapatkan stem sel.

Menurut, Dr Kartono Mohamad, mantan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, salah satu keunggulan stem sel adalah mampu mengobati berbagai penyakit. "Stem sel ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit, bisa diarahkan ke beberapa penyakit" kata Kartono kepada Tempo, Sabtu 24 Mei 2014.(Baca :Mengenal Stem Cell, Sel Penyembuh untuk Kesehatan )

Lebih rinci, transplansi stem sel ini dilakukan melalui proses intervensi pembuluh darah arteri yang dapat menjaga baik kualitas keaktifan stem sel, dan semakin tinggi kualitas stem sel, semakin efektif pula pengobatan yang dilakukan.

Metode Stem Cell dapat mengobati beberapa penyakit diantaranya, sirosis hati, gagal ginjal, Parkinson, cerebral palsy, cedera tulang belakang, stroke, diabetes, anti-aging dan lain-lain.

Tak ayal untuk mendapatkan stem sel, butuh biaya yang cukup besar. "Stem sell ini cukup mahal, butuh uang puluhan juta," kata Kartono. Meskipun mahal, stem sel masih menjadi primadona di sejumlah kalangan.

RINA ATMASARI

Berita Terpopuler
Memotret Cepat dengan Ponsel 
Busana Muslim, dari Romantis, Etnis, hingga Glamor
Fotografer Jalanan: Dilarang Motret tanpa Izin 
Apa Itu Fotografi Jalanan?