TEMPO.CO, Jakarta - Per 1 Juni 2014, perjalanan kereta api jarak jauh relasi Jakarta berubah. Jam keberangkatan dari daerah Jawa akan dimundurkan sehingga dapat tiba di Jakarta lebih awal.
Kepala Humas PT KAI Daop I Agus Komarudin mengatakan perubahan jadwal tersebut salah satunya berkaitan dengan penyesuaian terhadap penambahan jadwal kereta commuter line Jabodetabek pada 1 Juni mendatang. "Agar tak terlalu banyak bersinggungan dengan KRL," kata dia kepada Tempo Senin 26 Mei 2014.
Dengan perubahan jadwal tersebut, Agus menuturkan, kereta api yang akan masuk Jakarta akan tiba lebih pagi. "Kereta api jarak jauh yang masuk Jakarta agar bisa sinkron dengan KRL," kata dia.
Jika tiba lebih pagi, menurut Agus, kereta api tersebut tak akan mengganggu operasional KRL terutama di jam-jam sibuk sehingga tak terjadi antrian menuju stasiun.(Baca : Mulai 1 Juni, Jadwal Kereta dari Jakarta Berubah )
Sejumlah kereta api tujuan Jawa yang akan berangkat lebih awal di antaranya :
-Argo Dwipangga, relasi Solo Balapan-Gambir. Jadwal berangkat sebelumnya pukul 20.00 WIB. Per 1 Juni 2014 menjadi pukul 19.25 WIB.
-Argo Bromo, relasi Pasar Turi-Gambir. Jadwal berangkat sebelumnya 20.15 WIB. Jadwal baru akan berangkat lebih awal menjadi 19.45 WIB.
-Senja Utama Solo, relasi Solo Balapan-Pasar Senen. Jadwal berangkat sebelumnya pukul 18.00 WIB. Per 1 Juni 2014 menjadi pukul 16.40 WIB.
-Bogowonto, relasi Pasar Senen-Lempuyangan. Jadwal berangkat sebelumnya pukul 18.55 WIB. Per 1 Juni 2014 menjadi pukul 21.55 WIB.
-Gumarang, relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen. Jadwal berangkat sebelumnya pukul 17.00 WIB. Per 1 Juni 2014 menjadi pukul 15.30 WIB.
-Gajayana, relasi Malang-Gambir. Jadwal berangkat sebelumnya 15.00 WIB. Jadwal baru akan berangkat lebih awal menjadi 13.40 WIB.
Jadwal selengkapnya terkait perubahan sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2014, Agus menuturkan dapat di-download di tiket.kereta-api.co.id. "Kami pun sudah melakukan sosialisasi soal ini," kata dia.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler
Delay Berjam-jam, Penumpang Garuda Ngamuk
Hadapi PKL, Pengelola Pasar Senen Bawa Golok
Pilpres, Ahok Tunda Tagih Fasos Fasum Bakrieland
Posko Jokowi di Setiabudi Dibakar