TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera akan mengandalkan empat kepala daerah yang merupakan kadernya untuk meningkatkan perolehan suara bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa. "Setiap kepala daerah sudah bergerak," ujar Anggota Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, saat dihubungi Senin, 26 Mei 2014. (Baca: PKS Dukung Prabowo, tapi Tolak Hatta)
Wakil Ketua DPR ini juga mengakui pernyataan dari Mardani Ali, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Bidang Koordinasi Kehumasan, bahwa saat ini partainya mengupayakan peningkatan suara melalui paguyuban dan komunitas yang diketuai oleh kepala daerah. Hal itu, menurut dia, efektif untuk menambah perolehan suara di luar delapan juta lebih suara untuk PKS saat pemilihan legislatif silam.
"Partai akan mengerahkan kader-kader terbaik untuk menarik suara lebih banyak dibandingkan saat pemilihan legislatif silam," ujarnya.
Dia menambahkan sebaran kekuatan PKS di daerah barat Indonesia berada di Sumatera Barat, di Jawa berada di Jawa Barat dan di wilayah Indonesia timur terkonsentrasi di Maluku Utara. Ia optimis dapat memenangkan Prabowo-Hatta di wilayah ini.
"Bahkan mungkin bisa menarik suara yang semula tidak memilih PKS," kata dia. Saat ditanya mengenai sebaran kekuatan PKS di daerah, ia menegaskan bahwa ada empat Gubernur yang berasal dari PKS sehingga partai akan fokus di empat wilayah tersebut tanpa melupakan daerah lainnya.
Ia juga mengatakan bahwa meskipun saat pencalonan kepala daerah tidak hanya didukung oleh PKS saja, hal itu tidak akan berpengaruh,"karena pada dasarnya mereka ini kader PKS." Ia juga sempat menyinggung pencalonan Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, dan Joko Widodo saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Solo pada 2010 yang didukung oleh PKS.
Saat ini ada empat Gubernur yang merupakan kader PKS. Empat gubernur tersebut adalah Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Utara; Irwin Prayitno, Gubernur Sumatera Barat; Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat dan Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara. (Baca: Kandas Jadi Capres dan Cawapres PKS, Aher Pasrah)
Mardani Ali pernah mengatakan strategi PKS yang mengandalkan dua kaki pada dua hari yang lalu. Strategi tersebut tidak hanya mengandalkan suara dari PKS sebanyak delapan juta lebih untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada pilpres mendatang. PKS membuat dua tim untuk memenangkan pilpres.
DINI PRAMITA
Berita Terpopuler
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf
Remaja Ukur Status Sosial dari Makanan dan Ponsel