TEMPO.CO, Pamekasan - Tabloid berisi serangan kepada calon presiden Joko Widodo beredar di sejumlah masjid di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Tabloid bernama Obor Rakyat tersebut antara lain memuat artikel berjudul "Jokowi Capres Boneka". Tidak hanya itu, di sampul bagian belakang terdapat gambar Jokowi berhidung panjang seperti tokoh dongeng Pinokio dengan judul "Sang Pendusta".
Masjid Nurul Imam di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, mendapatkan kiriman tabloid sebanyak 50 eksemplar. "Tabloid ini kami terima Jumat pekan lalu, dikirim lewat pos," kata takmir Masjid Nurul Iman, Sukma Firdaus, Senin, 26 Mei 2014.
Tabloid 15 halaman tersebut, kata Sukma, kemudian dibagikan kepada jemaah tanpa membaca isinya. Namun setelah isi tabloid tersebut menjadi pembicaraan di kalangan jemaah, penyebarannya dihentikan. "Dari 50 tabloid, 40-nya telanjur kami bagi-bagikan," ujar dia. (Baca: Jokowi Minta Pendukung Tangkap Penyebar Isu Hitam)
Menurut Sukma, setelah membaca isi tabloid, awalnya banyak warga yang percaya. Tabloid tersebut mengulas seluruh sisi negatif Jokowi, mulai dari menjabat Wali Kota Solo, mobil Esemka, hingga saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Awalnya warga mempercayai isi berita itu, tapi akhirnya banyak yang sadar kalau ini bagian dari kampanye hitam," katanya lagi.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Pamekasan, Zaiful Bahri, mengatakan tidak ambil pusing dengan serangan tersebut. Dia yakin, semakin diserang kharisma Jokowi akan semakin baik. "Silakan kampanye hitam, kami yakin masyarakat sudah cerdas. Kami tidak bawa kasus ini ke polisi," ujarnya.
MUSTHOFA BISRI
Baca juga:
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf
Grup MNC Dituding Blokir Pemberitaan Suryadharma
Kalla Gunakan Jenderal Rekening Gendut Dekati Mega