TEMPO.CO, California - Nokia ingin mengulang sukses telepon pintarnya yang berbasis Android, yakni Nokia X. Mereka dikabarkan segera memasarkan generasi penerusnya yang diberi nama Nokia X2. Ponsel ini ditargetkan bagi pengguna pemula.
Hal ini menarik karena beberapa tahun belakangan Nokia dikenal berkat platform Windows Phone. Terlebih setelah diakuisisi oleh Microsoft, selaku pencipta Windows Phone pada September 2013.
Belakangan muncul bocoran mengenai spesifikasi Nokia X2 di dunia maya. Berikut ini uraian singkatnya yang dirangkum situs CNET, Selasa, 26 Mei 2014.
- Nokia X2 memiliki ukuran layar 4,3 inci, atau sedikit lebih lebar dibandingkan Nokia X yang layarnya berukuran 4 inci. Tampilan layar Nokia X2 beresolusi 480 x 800 piksel. Seperti umumnya ponsel pintar pemula, kapasitas memori internalnya tidak besar, yaitu hanya 4 gigabita.
- Prosesor yang dibenamkan adalah dual-core 1,2 gigahertz dengan RAM sebesar 1 gigabita. Sistem operasinya adalah Android v4.3. Sistem operasi ini berbeda dengan yang digunakan Nokia X, yaitu Android Open Source Project 4.1.
- Kamera utamanya beresolusi 5 megapiksel, sedangkan kamera depannya 0,3 megapiksel. Sayangnya, belum disebutkan berapa perkiraan harga Nokia X2. Kabarnya, harga per unitnya tidak berbeda jauh dengan Nokia X, yaitu Rp 1,6 juta.
Produsen yang sebelumnya giat menggarap pasar pemula adalah Samsung dan Motorola. Samsung memperkenalkan Galaxy Star Plus dan Galaxy Y Neo. Meskipun keduanya ditargetkan bagi pengguna pemula, penampilannya mengesankan rancangan yang futuristik. Galaxy Star Plus dibanderol Rp 1,2 juta, sedangkan Galaxy Y Neo Rp 950 ribu.
Adapun Motorola juga tidak mau kalah dengan memperkenalkan Moto E. Keistimewaan ponsel ini yaitu sistem operasinya yang sudah menggunakan Android teranyar, yakni Android 4.4 alias KitKat. Meskipun Motorola belum mengumumkan harganya secara resmi, situs jual-beli Amazon menawarkannya seharga US$ 130 atau kurang-lebih Rp 1,5 juta.
CNET | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terpopuler
Kasus Haji, Anggito Curhat ke Syafii Maarif
Makin Panas, Kini Ahok Tantang PT Jakarta Monorail
KPK Segera Periksa Anggito Abimanyu