TEMPO.CO, Bandung - Jumlah pendaftar masuk ke Institut Teknologi Bandung dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 2014 ini berkurang. Penurunannya dibanding pendaftar tahun lalu mencapai 6.000 orang lebih.
Wakil Rektor Bidang Mahasiswa dan Akademik ITB Kadarsah Suryadi mengatakan pendaftar ke ITB dari jalur SNMPTN tahun ini 23.512 siswa. Sedangkan pada tahun lalu, peminatnya mencapai 29.000 orang lebih. "Mungkin pendaftar sekarang lebih realistis dan melihat situasi belajarnya di sekolah," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 27 Mei 2014.
SNMPTN merupakan jalur penerimaan masuk kampus negeri berdasarkan seleksi rapor dan prestasi lainnya. ITB tahun ini total menerima mahasiswa dan mahasiswi baru sebanyak 3.560 orang. Jumlah kuota tersebut, menurut Kadarsah, tetap seperti tahun lalu.
ITB sekarang mengalokasikan jatah kursi dari SNMPTN sebanyak 60 persen atau untuk 2.139 orang, termasuk 591 pendaftar Beasiswa Pendidikan bagi Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi) untuk yang tidak mampu. Sisa kuota 40 persen atau 1.424 orang dikhususkan untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Menurut Kadarsah, ITB sekarang lebih banyak menerima calon mahasiswi dibanding mahasiswa dari jalur SNMPTN. Jumlah calon mahasiswa baru berjumlah 1.028 orang, sementara mahasiswinya 1.111 orang. "Baru kali ini SNMPTN ITB lebih banyak menerima mahasiswi," katanya. Pengumuman hasil SNMPTN sudah bisa dilihat di website SNPMTN mulai pukul 12.00 WIB hari ini.
Seorang pendaftar SNMPTN, Annisa Azalia Herwandani, merasa senang bisa diterima pada pilihan pertamanya, yakni Teknik Industri ITB. Annisa merupakan pelajar peringkat kedua nasional yang meraih nilai ujian nasional SMA jurusan IPA tertinggi. "Saya akan bikin acara syukuran di sekolah sama teman-teman," kata pelajar SMAN 2 Bandung tersebut.
Menurut dia, rekan seangkatannya yang juga meraih nilai ujian nasional SMA jurusan IPA tertinggi pada peringkat kedelapan, yaitu Ranisa Larasati, diterima masuk Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. "Kembarannya, Rinesa, diterima di Fakultas Kedokteran UGM," ujarnya.
ANWAR SISWADI
Berita lain:
Makin Panas, Kini Ahok Tantang PT Jakarta Monorail
Alasan TNI Pecat Prabowo Kembali Dipertanyakan
Kivlan Zen Tolak Ungkap Fakta 1998 di Depan Komnas HAM