TEMPO.CO, Madrid - Atletico Madrid merasa kecewa melihat sikap para pemain Real Madrid saat merayakan kemenangan mereka di final Liga Champions di Lisbon, Sabtu, 24 Mei 2014. Secara khusus, ada tiga orang di kubu Madrid yang dikritik Los Rojiblancos, yaitu Presiden Madrid Florentino Pérez dan dua pemainnya, Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane.
Perez beroleh kritik karena reaksinya yang berlebihan saat merayakan gol penyeimbang Madrid yang dicetak Sergio Ramos. Tapi, yang paling disesalkan pihak Atletico adalah reaksi Perez terhadap gol kedua Madrid yang dicetak Gareth Bale, yakni mencari mantan Perdana Menteri Spanyol Jose Maria Aznar untuk melakukan selebrasi bersamanya.
Sikap tersebut dianggap tak sesuai dengan semangat saling menghormati antarklub sepak bola. Terlebih kedua tim yang bertarung di final tersebut bukan hanya berasal dari satu negara, tapi juga satu kota.
Adapun sikap Ronaldo saat merayakan gol keempat Madrid yang dicetak dari titik penalti dengan membuka kaus dan memamerkan ototnya dianggap sebagai kesombongan.
Sedangkan Varane dikecam karena melakukan provokasi dengan menendang bola ke bangku cadangan Atletico sehingga membuat berang pelatih Diego Simeone, yang langsung berlari masuk ke lapangan untuk menghampiri bek asal Prancis itu.
"Ia masih terlalu muda untuk menciptakan situasi yang tidak menyenangkan seperti itu," kata El Cholo, yang kemudian diganjar kartu merah atas tindakan tersebut.
MARCA | A. RIJAL