TEMPO.CO, Fukushima - Jepang berencana membangun sebuah dinding es bawah tanah di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima. Dinding es ini akan dirancang untuk menghentikan pencemaran air oleh radioaktif dari bocornya reaktor. (Baca: 2014, Radiasi Nuklir Fukushima Akan Capai Amerika)
Dikutip dari CNET, Selasa, 27 Mei 2014, dinding es ini akan dibangun sepanjang 1,5 kilometer. Perusahaan akan memompa cairan pendingin melalui pipa bawah tanah. Dinding es ini dibuat untuk menghentikan air tanah dari permukaan terdekat yang telah tercemar.
PLTN di Fukushima mengalami kebocoran setelah dilanda tsunami pada 2011. Kebocoran itu menyebabkan tersebarnya radiasi yang membahayakan warga sekitar. Sekitar 300 ribu orang telah dievakuasi dari lokasi dengan radius aman sejauh 20 kilometer. (Baca: Lagi, Tangki Nuklir Fukushima Cemari Laut Pasifik)
Dinding es ini dirancang oleh Tokyo Electronics Powes Co (TEPCO) dan telah diusulkan tahun lalu. Permintaan itu baru saja disetujui oleh Otoritas Regulasi Nuklir Jepang. Proyeknya baru akan segera dimulai.
Kebocoran nuklir merupakan salah satu kerugian terbesar yang dialami Jepang. Takehiko Mukaiyama, ilmuwan energi nuklir dari Japan Atomic Industrial Forum-International Cooperation Center, mengatakan akibat kejadian itu operasi PLTN di seluruh Jepang dihentikan untuk pemeriksaan menyeluruh. Kondisi itu memaksa pemerintah membayar harga yang sangat mahal untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. (Baca: Jepang Rancang Nuklir Baru Pengganti Fukushima)
RINDU P HESTYA | CNET
Berita Lain:
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser
Peneliti Temukan Formula Wajah Imut
Apple Segera Perkenalkan Konsep Rumah Pintar