Kritik Prabowo, JK: Negara Jangan Jadi Uji Coba  

image-gnews
Jusuf Kalla. ANTARA/Muhammad Adimaja
Jusuf Kalla. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Calon wakil presiden dari koalisi PDI Perjuangan, Jusuf Kalla, meminta publik tidak memilih pemimpin yang tidak punya pengalaman. Pernyataan ini menyentil Prabowo Subianto, calon presiden dari koalisi Gerindra, yang belum pernah memiliki pengalaman menjadi kepala daerah.

"Kalau tidak punya pengalaman, (negara) akan jadi ajang uji coba," katanya saat mengisi Rapat Nasional Komite Pemuda Nasional Indonesia di Bandung, Rabu, 28 Mei 2014. (Baca juga: JK Serang Program Nasionalisasi Aset ala Prabowo)

Dia mengaku salah satu alasannya menjadi pendamping calon presiden Joko Widodo adalah keinginannya berbagi pengalaman soal mengurus negara. Kalla khawatir, jika Indonesia dipimpin orang yang belum punya pengalaman, nasib 200 juta jiwa penduduk negara ini akan dipertaruhkan. "Sebenarnya saya ingin pensiun, tapi saya ingin ada harmoni. Dengan menjadi jembatan ke arah yang lebih baik," katanya.

Kalla mengatakan publik harus memilih pemimpin dengan menilai konsep yang ditawarkan dan sosok yang membawa konsep tersebut. "Pemimpin tugas pertamanya meyakinkan, kedua membawa rakyatnya mencapai tujuannya, dan bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakannya," katanya.

Menurut dia, Jokowi sudah menunjukkan hal itu saat memimpin Solo dan Jakarta. Saat pemilihan Wali Kota Solo, misalnya, Jokowi dipilih 95 persen warganya. "Artinya, dia bertanggung jawab melaksanakan apa janjinya," kata Kalla. "Dan Jokowi lebih muda."

Setelah mengisi rapat nasional itu, Kalla mengatakan pemimpin harus punya pengalaman konkret ketika akan mengambil keputusan. "Kemungkinan mengambil keputusan itu yang sudah pernah berhasil atau pernah gagal. Jangan uji coba. Harus yang tepat apa pun yang dilakukan karena waktu kita pendek."

Kalla memuji Jokowi dengan menyebut Gubernur DKI Jakarta itu sanggup mengimbanginya. "Kalau mobilitas saya barangkali tidak secepat Jokowi. Dia kecepatannya lebih tinggi dari saya. Saya cepat, tapi lebih cepat lagi dia," kata Kalla.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Rapat Nasional KNPI itu sengaja mengundang pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2014. Ketua Umum KNPI Taufan Eko Nugroho Rotorasiko mengatakan mereka diundang untuk dimintai pandangannya soal kepemudaan.

Taufan mengatakan organisasinya memilih tidak memihak salah satu pasangan calon. "Posisi KNPI netral. Kami tidak memihak pada siapa pun juga," katanya. (Baca juga: Jokowi Belum Tentukan Calon Menteri Agama dari NU)

AHMAD FIKRI

Berita Terpopuler
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan 
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser 
Apple Akhirnya Buka Kantor Cabang di Indonesia  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 jam lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

3 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

15 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

15 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

15 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

16 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

33 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.