Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bumi Makin Gemuk  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
REUTERS/Cathal McNaughton
REUTERS/Cathal McNaughton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada negara yang lolos dari serangan obesitas. Tingkat kecepatan obesitas meningkat cepat dalam tiga dekade terakhir. Para peneliti menemukan ada lebih dari dua miliar orang atau sepertiga penduduk bumi kelebihan berat badan atau menderita obesitas.

Kasus obesitas terbesar terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. Hampir 60 persen pria dan 65 persen wanita di wilayah yang populasinya mencapai 600 juta jiwa itu berada dalam kategori kelas berat. Sekitar 13 persen populasi dunia yang menderita kelebihan berat badan berada di Amerika Serikat. Sedangkan 15 persen dari populasi orang gemuk ini diberikan oleh Cina dan India.

"Kondisi ini mengerikan," kata Christopher Murray, peneliti dari Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington yang memimpin riset. Murray dan koleganya mempelajari lebih dari 1.700 penelitian yang meliputi 188 negara pada 1980-2013. "Ketika kami sadar tak ada satu pun negara yang menunjukkan penurunan kasus obesitas, tantangannya jelas sangat berat," ujarnya.

Murray mengatakan ada hubungan erat antara pendapatan dan kasus kelebihan berat badan. Saat orang semakin kaya, ukuran pinggangnya cenderung membesar. Masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan kanker, juga ikut melonjak. Laporan tim Murray yang didanai Bill & Melinda Gates Foundation itu dimuat dalam jurnal Lancet, 28 Mei 2014.

Syed Shah, pakar tentang obesitas di United Arab Emirates University, mengatakan modernisasi membawa dampak buruk bagi kesehatan. Dalam riset yang ditunjukkan dalam konferensi di Bulgaria, Shah menyebutkan kasus obesitas melonjak lima kali lipat dalam 20 tahun terakhir, bahkan di pedesaan terpencil di Himalaya, Pakistan. "Dulu orang harus berjalan selama berjam-jam hanya untuk menelepon, tapi sekarang semua orang punya telepon seluler," tuturnya.

Menurut Shah, para penduduk desa kini tak lagi bergantung pada hasil sawahnya untuk mendapatkan makanan. Dengan adanya infrastruktur jalan, menurut Shah, perusahaan makanan bisa mengirim langsung makanan dalam kemasan kepada warga. "Tak ada yang tahu Coke dan Pepsi 20 tahun lalu, sekarang mereka ada di mana-mana."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah obesitas juga menghantui anak-anak di seluruh dunia. Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membentuk komisi khusus menangani kasus obesitas pada anak. "Anak-anak kita semakin gendut," kata Direktur Jenderal WHO Dr Margaret Chan pada pertemuan tahunan di Genewa, Swiss. WHO menyarankan asupan kalori dari gula seharusnya tak lebih dari 5 persen jumlah kalori yang dibutuhkan dalam sehari.

NEWSDAILY | AP | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita Terpopuler:
Sejuta Tanda Tangan untuk Jokowi-JK
LG G3 Resmi Diperkenalkan di London
Pembangunan Smelter Freeport Dimulai di Kuartal II 
Kejutan Berlanjut, Serena Tergulung
TNI Bangun Pangkalan Militer di Tanjung Datuk  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.