TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu jelas turut salah dalam pelaksanaan haji 2012-2013.
Kata Adnan, tinggal tunggu waktu untuk menetapkan Anggito sebagai tersangka, menyusul Menteri Agama Suryadharma Ali, yang sudah terlebih dahulu ditetapkan tersangka. "Ya, jelas bersalah. Jadi ada kloter ke sana (Arab), ada kloter ke tahanan. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Adnan di kantornya, Rabu, 28 Mei 2014.
Menurut Adnan, kasus korupsi biasanya menjerat orang dari jabatan bawah ke jabatan di atasnya. Tapi dalam kasus haji terjadi sebaliknya, dari jabatan paling tinggi ke bawahnya. "Tinggal ditunggu karena yang pasti SDA tak sendirian," ujarnya.
Wakil Ketua KPK yang lain, Zulkarnain, mengakui lembaganya sedang membidik pejabat Kementerian Agama lain dalam kasus haji. Dia yakin penyalahgunaan wewenang yang merugikan keuangan negara dalam kasus tersebut tak dilakukan Suryadharma seorang. "Selalu bersama-sama," kata Zulkarnain kepada Tempo saat dihubungi, Selasa, 27 Mei 2014.
Saat ditanya apakah KPK membidik Anggito Abimanyu, Zulkarnain tak mau membenarkan. "Saya tak bisa menyebut nama karena itu sudah masuk ranah penyidikan. Kami sedang memperkuat 'dan kawan-kawan' itu," kata dia. Dalam surat perintah penyidikan kasus haji, tercantum "Suryadharma Ali dan kawan-kawan" sebagai pihak yang bisa diminta pertanggungjawaban.
Zulkarnain mengatakan lembaganya sudah mengantongi informasi soal besar-kecilnya peran para penyelenggara haji. "Kegiatan haji itu ada orang-orang yang mengurusnya. Dari itu, ada yang kami anggap penting, ada yang lainnya," ujar dia.
Menurut Zulkarnain, kasus haji erat kaitannya dengan pelanggaran etika profesi. "Memprioritaskan orang tertentu untuk ikut dalam rombongan, padahal orang itu tak berhak, tentu saja salah. Dalam etika profesi penyelenggara negara, jangan mencampuri urusan pekerjaan dengan keuntungan sendiri," kata dia.
MUHAMAD RIZKI
Berita lain:
Purdi Chandra Ditahan, Primagama Tak Goyang
Buka Kantor di Jakarta, Apple Tawarkan Lowongan
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Anggun Raih Penghargaan di World Music Awards
Ponsel Pintar LG G3 Berteknologi Sinar Laser