TEMPO.CO, London - Legenda Manchester United yang baru saja tampil di Bandung bersama The Boys from Machester, Paul Scholes, menyarankan bos tim Inggris, Roy Hodgson, meniru permainan menyerang Liverpool sepanjang musim 2013-2014 pada putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, 12 Juni-13 Juli mendatang.
Menurut Scholes, Liverpool bermain tegar pada musim kompetisi lalu dan hanya sedikit tergelincir, meski gagal merebut gelar juara Liga Primer Inggris. Liverpool terakhir kali menjuarai Liga Primer Inggris pada 1990. Permainan Liverpool itu mengingatkan Scholes pada masa kejayaan Manchester United sewaktu ia ada di dalamnya.
"Saya pikir tim Inggris bakal sukses atau tidak pada babak penyisihan grup bergantung pada fit atau tidaknya (Steven) Gerrard," ujarnya. Gerrard merupakan playmaker tulen Liverpool yang sukses membawa tim itu ke peringkat kedua tahun ini setelah tahun lalu menempati urutan kedelapan klasemen akhir Liga Primer Inggris.
"Tim Inggris akan tampil lebih segar dengan memainkan sepak bola menyerang seperti yang telah dimainkan Liverpool," ujar Scholes. Menurut dia, mental menyerang inilah yang harus dimiliki para pemain jika ingin sukses di Brasil nanti.
Dengan pilihan itu, Scholes menyarankan harus ada empat atau lima pemain Liverpool di line-up (pemain yang ditampilkan mulai awal) tim Inggris.
Liverpool mencetak 101 gol pada musim kompetisi 2013-2014. Pemain Liverpool yang masuk dalam tim Inggris saat ini ialah Steven Gerrard, Daniel Sturridge, Raheem Sterling, Jordan Henderson, dan Glen Johnson. Para pemain ini memegang peran penting dalam upaya Liverpool untuk meraih gelar juara musim kompetisi lalu. (Baca juga: Fakta Menarik Tim Piala Dunia Inggris)
"Saya tidak ragu lagi menampilkan Gerrard, Sturridge, Henderson, dan Sterling mulai awal pertandingan," tutur Scholes. "Yang masih menjadi pertanyaan hanya Johnson di posisi bek kanan, karena itu posisi terbaik Phil Jones (Manchester United) saat ini. Johnson akan lebih tangguh kalau didorong sedikit ke depan."
Scholes juga mengatakan kekagumannya pada penampilan Liverpool yang mampu meneror lawan-lawannya sepanjang musim kompetisi lalu. "Ini mengingatkan saya pada masa-masa terbaik Manchester United," katanya.
BBC | AGUS BAHARUDIN
Berita Lainnya:
Kejutan Berlanjut, Serena Tergulung
Li Na Terjegal di Babak Pertama Prancis Terbuka
Tim Impian yang Absen di Piala Dunia
Indra Sjafri: Timnas U-19 Kurang Variatif