Pendukung Dahlan Iskan Menolak Dukung Capres

image-gnews
Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyapa  pendukungnya saat menggelar Selamatan Budaya-Nonton Wayang Bareng Dahlan Iskan di halaman Rumah Dahlan,jalan Bali, Surabaya (18/3).  TEMPO/Fully Syafi
Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyapa pendukungnya saat menggelar Selamatan Budaya-Nonton Wayang Bareng Dahlan Iskan di halaman Rumah Dahlan,jalan Bali, Surabaya (18/3). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Setelah Dahlan Iskan gagal maju sebagai calon wakil presiden dari Partai Demokrat, pendukung Dahlan di Rumah Dahlan Iskan (RDI) menjadi rebutan dua kubu bakal calon presiden, Prabowo Subianto maupun Joko Widodo.

Pengurus RDI, Tomy Cahyo Gutomo, mengakui tawaran itu datang sejak Dahlan dipastikan gagal nyapres. "Upaya untuk mendapat dukungan itu datang dari dua kubu, sampai sekarang," kata Tomy pada Tempo, Kamis, 29 Mei 2014.

Namun, Rumah Dahlan menolak semua tawaran tersebut. Menurut Tomy, Rumah Dahlan tidak akan digerakkan untuk dukungan dan aktivitas politik setelah Dahlan tidak dicalonkan. "Kalau nggak Dahlan Iskan, nggak usah beraktivitas politik," kata Tomy.

Hal itu juga merujuk pada pernyataan Dahlan yang mengatakan bahwa dirinya tidak akan menjual para pendukungnya untuk jabatan politis. Kalaupun Dahlan menentukan dukungannya, ia tidak akan membawa gerbong RDI.

Ini lantaran Rumah Dahlan sejak awal didirikan untuk mengantarkan Dahlan Iskan maju sebagai calon presiden melalui Konvensi Partai Demokrat. Hampir di seluruh desa dan kecamatan di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur membentuk RDI. Tomy mengklaim jumlah pendukung bisa mencapai lima juta orang di Jawa Timur.

Kendati memenangkan perhelatan konvensi, tapi ternyata Partai Demokrat tidak mengajukannya sebagai bakal calon presiden ataupun wakil presiden. "Secara moral, kami nelangsa, tidak puas konvensi ending-nya begini," kata Tomy.

Tapi para pendukung Dahlan mengaku tidak bisa berbuat apa pun dan menerima keputusan tersebut dengan rasional. "Mau marah nggak ada gunanya, DI nggak akan jadi capres, gerbong sudah berjalan," ujarnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Dahlan, menurut Tomy, belum pernah memberikan pernyataan resmi mengenai dukungannya kepada salah satu pasangan calon presiden. Masing-masing calon memiliki kelebihan dan kelemahan. Karenanya, Dahlan mempersilakan para pengurus, anggota, dan relawan RDI untuk menentukan pilihan sendiri.

Rumah Dahlan, kata Tomy, akan tetap ada sebagai sebuah wadah aktivitas sosial Dahlan Iskan.

Ketua Pengurus RDI, Gempur Santoso, menambahkan pihaknya memang belum mengetahui apakah Dahlan masih akan berpolitik. Tapi kepada Gempur, Dahlan pernah menyampaikan akan mengembangkan listrik energi nitrogen yang tidak merusak ozon. "Tapi apakah itu berarti beliau tidak mikir politik, kami tidak tahu," kata Gempur.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler
Agung Laksono Gantikan Suryadharma Ali
Kerapatan Layar LG G3 Mencapai 538 Piksel
Pembangunan Smelter Freeport Dimulai di Kuartal II
Kejutan Berlanjut, Serena Tergulung
Susun Daftar Harta, Chairul Tanjung Bentuk Tim

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

5 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

38 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

39 hari lalu

Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin 13 November 2023. Kirab yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tersebut sebagai sarana sosialisasi Pemilu damai dan edukasi serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?


Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat