Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digugat Ketua PKBSI, Risma: Ndak Pa-pa

image-gnews
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat mendaftarkan diri sebagai tamu di gedung KPK, Jakarta (20/1).  Dalam keterangannya Tri Rismaharini akan melaporkan sejumlah masalah KBS kepada KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini saat mendaftarkan diri sebagai tamu di gedung KPK, Jakarta (20/1). Dalam keterangannya Tri Rismaharini akan melaporkan sejumlah masalah KBS kepada KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tidak ambil pusing dengan gugatan pencemaran nama baik yang ditujukan kepada dirinya. "Ndak pa-pa. Aku juga enggak ngapa-ngapain, enggak ada cemarkan nama baiknya," kata Risma saat ditemui wartawan di Balai Kota Surabaya, Jumat, 30 Mei 2014.

Risma mengatakan tidak pernah menyebutkan nama dalam kasus Kebun Binatang Surabaya. "Coba dilihat surat-suratku, enggak ada yang ngomong ini siapa, ini siapa," ujarnya.

Dia hanya meminta petunjuk bagaimana memproses kasus Kebun Binatang Surabaya karena sudah menyangkut nama Surabaya dan Indonesia. Apalagi, dunia internasional sudah menyoroti kasus ini. "Kalau (surat) enggak turun-turun, ini enggak selesai-selesai polemiknya," tuturnya.

Kalaupun yang dipermasalahkan adalah pernyataannya di media massa, Risma minta untuk membuktikannya. Juga, ketika diminta untuk mengambil paksa Kebun Binatang Surabaya, Risma mengaku tidak pernah menunjuk nama seseorang. "Coba dilihat rekamannya. Aku ngomon, jangan sampai aku emosi, ngambil kemudian binatangnya dirugikan," katanya.

Tindakan yang dilakukannya untuk Kebun Binatang Surabaya, kata Risma, untuk kepentingan Surabaya, bukan demi kepentingan pribadi. Karena itu, ia juga tidak masalah jika dituduh mencemarkan nama baik. Meski demikian, Risma sudah berkoordinasi dengan bagian hukum Pemerintah Kota Surabaya terkait dengan masalah ini.

Tim kuasa hukum Ketua Perkumpulan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah menggugat Risma ke Kepolisian Daerah Jawa Timur karena melakukan pencemaran nama baik. Menurut ketua tim kuasa hukum Rahmat Shah, Razman Arif, gugatan pidana dilayangkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur sesuai dengan Pasal 310 juncto Pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 28 ayat (2) serta Pasal 45 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selain itu, Risma juga digugat perdata Rp 500 miliar di Pengadilan Negeri Surabaya atas kasus yang sama. "Ini bukan gugatan semata tanpa memberi fakta," kata Razman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Razman mengatakan kliennya merasa dirugikan dengan pernyataan Risma di sejumlah media massa sejak 2013. Risma berbicara seolah-olah Kebun Binatang Surabaya akan dipindahkan oleh PKBSI dan menduga ada transaksi satwa.

Kasus dugaan pertukaran satwa Kebun Binatang Surabaya hingga saat ini masih diselidiki Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Berita Terpopuler 
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia  
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman  
Umat Katolik di Sleman Diserang Kelompok Bergamis
Dukung Jokowi-JK, Solihin: Ingin Pemerintah Bersih  
Prabowo Dikabarkan Bikin Usaha Bareng Pacar  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

3 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

3 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

5 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

6 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

8 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.


Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Perancis 10 April 2024. Istimewa
Risma Bicara Pengalaman RI Tangani Bencana, Ini Respons Direktur OECD

Direktur Tata Kelola Publik OECD Elsa Pilichowski menanggapi pemaparan Mensos Risma soal penanganan bencana di Indonesia.


Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

9 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.


Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

11 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.