Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Bahaya Stres Terhadap Kualitas Sperma Pria  

image-gnews
REUTERS/Olivia Harris
REUTERS/Olivia Harris
Iklan

TEMPO.CO, New York - Stres bisa membahayakan kualitas sperma dan cairan semen atau air mani. Studi yang dilakukan peneliti dari Mailman School of Public Health and Rutgers School of Public Health, Columbia University, menemukan stres psikologis mempengaruhi konsentrasi, tampilan, dan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.

Infertilitas bisa mempengaruhi pria dan wanita. Pada pria, kualitas cairan semen adalah indikator penting dalam menentukan fertilitas. "Pria yang stres cenderung memiliki sperma dengan konsentrasi rendah dan gerakannya tidak normal, kondisi ini berhubungan dengan masalah infertilitas," kata Pam Factor-Litvak, peneliti epidemiologi di Mailman School of Public Health seperti ditulis situs Columbia University, Kamis, 29 Mei 2014.

Dalam studi yang dilaporkan di jurnal Fertility and Sterility, sejak 2005, peneliti memeriksa sperma 193 pria berusia 38-49 tahun selama tiga tahun. Para partisipan juga diminta menyelesaikan tes untuk mengukur tingkat stres dari pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. (Baca: Pria Bakal Jauhi Wanita Stres)

Cairan sperma yang diberikan partisipan diperiksa di laboratorium Universitas California dengan menggunakan metode standar pengujian fertilitas seperti tingkat konsentrasi, tampilan, dan gerakan sperma.

Di luar kecemasan pria tentang fertilitas, sejarah masalah reproduksi atau kesehatan lainnya, stres dari kehidupan sehari-hari ternyata bisa menurunkan kualitas cairan semen. Sementara stres yang diperoleh dari tempat kerja tidak memberi dampak pada penurunan kualitas cairan semen. Namun peneliti menyebutkan stres dari tempat kerja berpengaruh pada kesehatan reproduksi karena tekanan pekerjaan bisa mengurangi kadar testosteron. Kualitas sperma pria pengangguran ternyata lebih rendah daripada pria yang bekerja meski mereka stres akibat pekerjaannya. (Baca: Jumlah Sperma Pria Semakin Sedikit)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum diketahui bagaimana tingkat stres bisa langsung mempengaruhi kualitas cairan semen. Kemungkinan stres memicu pelepasan hormon steroid glucocorticoid yang mengekang kadar testosteron dan produksi sperma. "Stres jelas mempengaruhi kesehatan. Riset ini menunjukkan kesehatan reproduksi pria juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya," kata Teresa Janevic, peneliti dan asisten profesor di Rutgers School of Public Health.

MAILMAN.COLUMBIA.EDU | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Terpopuler:
Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo yang Mendunia
Kivlan Zein Ancam Adukan Komnas HAM ke Ombudsman
Umat Katolik di Sleman Diserang Kelompok Bergamis
Dukung Jokowi-JK, Solihin: Ingin Pemerintah Bersih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

17 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.


Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

20 hari lalu

Deteksi Endometriosis Melalui Darah
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.


7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

Ilustrasi nikah muda. shutterstock.com
7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?


Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Aktivitas Tenggara Youth Community yang dalam menyampaikan materi edukasi kesehatan reproduksi. Dok. Istimewa
Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.


Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Suasana pemberian materi kelas kampanye dengan alat peraga berupa boneka di acara National Youth Camp Sexual and Reproductive Health and Rights (SRHR) pada 16-18 Juli 2019 Embung Kaliaji, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.


Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.


Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

9 Januari 2023

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?


CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

3 Desember 2022

Thumbnail grafis Pasal Kontroversi RKUHP
CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).


Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

25 Agustus 2022

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.


Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

28 Juni 2022

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.