Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Tangkap Lima Tersangka Pemerkosa Dua Sepupu

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Warga berkerumun di dekat jenazah gadis korban pemerkosaan di desa Katra, Uttar Pradesh, India (28/5). Dua gadis ini diculik saat membuang hajat di ladang karena ketiadaan toilet di rumahnya. AP/NNIS
Warga berkerumun di dekat jenazah gadis korban pemerkosaan di desa Katra, Uttar Pradesh, India (28/5). Dua gadis ini diculik saat membuang hajat di ladang karena ketiadaan toilet di rumahnya. AP/NNIS
Iklan

TEMPO.CO, Katra Shahadatgunj – Polisi India menangkap lima tersangka pemerkosa dan pembunuh dua remaja sepupu yang ditemukan tergantung di pohon mangga di India Utara.  Penemuan jenazah remaja putri berusia 12 dan 14 tahun di Distrik Badaun, Uttar Pradesh adalah kasus kekerasan seksual terbaru yang memicu kemarahan nasional di India, Rabu lalu. (Baca: Pemerkosaan Sadis Kembali Terjadi di India )

“Kedua gadis dipastikan diperkosa, penyebab kematian mereka adalah asfiksia (tercekik),” kata Inspektur Polisi Distrik Badaun, Atul Saxena.

Saxena mengatakan kasus awal telah diajukan terhadap lima pria yang semuanya ditahan. Tiga dituduh memperkosa sedangkan dua polisi didakwa berkomplot dengan penjahat dan mengabaikan tugas. Ada dua pria lain yang disebut dalam laporan polisi yang diajukan keluarga korban. Namun keberadaan mereka belum diketahui.

Keluarga petani kedua korban berasal dari kasta terendah di India, Dalit. Mereka mengatakan keduanya seharusnya bisa selamat, kalau saja polisi mau membantu ketika keluarga melaporkan anaknya diserang orang Polisi tidak mau membantu ketika tahu keluarga itu berasal dari kasta Dalit.

“Selama berjam-jam polisi tidak mengambil tindakan apapun. Mengapa kasta menjadi segalanya,” keluh ayah korban. (Baca: Kepala Desa di India Jadi Otak Pemerkosaan   )

Tes medis menunjukkan para korban mengalami kekerasan seksual berkali-kali.   Ayah korban mengatakan putri nya dan sepupunya  diserang saat buang hajat di kebun, lantaran tidak punya toilet di rumah.   Paman  korban mendengar teriakan dari ladang.  Sang paman sempat berkelahi dengan kelima pelaku  yang sedang menganiaya korban. Tapi kemudian kabur karena para pelaku mengancam akan menembak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika keluarga melapor ke aparat, polisi malah mengatakan anak-anak perempuan itu bersama warga desa dengan kasta yang lebih tinggi dan akan kembali dalam beberapa jam. Lalu mereka mendapat telepon dari seorang wanita yang menemukan kedua jenazah tergantung di pohon.

“Ini bukan sekadar pembunuhan dan konspirasi kasta,” kata ayah korban. “Polisi lepas tangan.”

Aktivis hak-hak asasi manusia mengatakan kejahatan tersebut memperlihatkan aparat di Uttar Pradesh tidak serius dalam menangani kejahatan seksual. Amnesti Internasional mengatakan kurangnya toilet di seluruh India memaksa perempuan buang hajat di luar rumah, sehingga kian mudah mengalami kekerasan seksual. (Baca: Menikahi Gadis Kasta Rendah, Anak Digugat Ayahnya )

CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler:
Bocah ‎Disetrum Saat Warga Katolik Sleman Diserang
Gunung Meletus, 133 Warga Terjebak di Sangeang Pulo
Pangdam Tanjungpura Minta 10 Tank untuk Perbatasan
Begini Beda Tukang Pangkas dengan Barbershop

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

AP/Rajanish Kakade
Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.


Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Para turis asing yang ingin melihat lebih dekat keindahan situs bersejarah Taj Mahal, Agra Uttar Pradesh , India (19/3). Taj Mahal dibangun oleh raja Mughal, Shah Jahan untuk istrinya ke 14  Mumtaz Mahal yang meninggal karena melahirkan, Taj Mahal merupakan salah satu banguna yang paling simetris secara arsitekturnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.


Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Seorang remaja India terpaksa melahirkan di jalan setelah ditolak rumah sakit dan klinik setempat. Cover Asia Press
Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas


Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing yang memiliki muka mirip manusia yang ditemukan di sebuah desa di India. dailymail.co.uk
Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India


Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Ilustrasi Pembunuhan
Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.


Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kondisi gerbong kereta yang terjun ke sungai usai mengalami kecelakaan di Kanpur, Uttar Pradesh, India, 28 Desember 2016. Akibat insiden tergelincir,  dua gerbong kereta api tersebut jatuh dari jembatan ke sebuah kanal kecil. hindustantimes.com
Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.


Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Keluarga miliarder Amerika Serikat mengirim anaknya AS yang kembali ke Hyderabad. intoday.in
Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.


Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R
Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.


Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Ilustrasi penemuan mayat/pembunuhan. Shuttertock
Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian


Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Bayi bernama Vidisha usai dirawat di rumah sakit di Mumbai. Foto: The Times of India
Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa