TEMPO.CO, Bogor - Pemenang konvensi Partai Demokrat, Dahlan Iskan, memberi dukungan kepada calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla. Dukungan itu, kata Dahlan tak perlu meminta izin kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Dahlan sudah melapor ke Yudhoyono. "Beliau (Yudhoyono) tak perlu menyetujui, melarang, atau berkomentar terkait ini," kata Dahkan ketika ditemui setelah deklarasi dukungan Relawan Demi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu, 31 Mei 2014.
Dahlan mengatakan Partai Demokrat tak mempunyai calon presiden. Karena itulah, ujarnya, setiap peserta konvensi berhak memberikan dukungan kepada siapa pun. Dia sendiri belum resmi menjadi kader atau pengurus Partai Demokrat.
Alasan Dahlan mendukung Jokowi-JK adalah karena menemukan cermin di pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut. Total mendukung, dia mengajak sukarelawannya untuk memenangkan Jokowi-JK. Namun dia tak melarang bila Relawan Demi Indonesia mempunyai pilihan lain. "Tapi rata-rata mengikut saya," kata Dahlan.
Calon presiden Joko Widodo mengatakan selain Dahlan Iskan, juga ada mantan peserta konvensi Partai Demokrat yang telah mendukungnya yaitu Anies Baswedan. Selain mereka berdua, lanjut Jokowi, saat ini telah ada beberapa mantan peserta konvensi Demokrat lain yang merapat. Namun Jokowi tidak bersedia menyebutkan siapa mereka. "Sabar, satu-satu dulu," katanya. (Baca juga: Jokowi Ungguli Prabowo di Semua Kantong Massa)
Hingga saat ini Partai Demokrat masih menyatakan sebagai pihak yang netral, tak mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla atau Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Demokrat baru akan mengambil keputusan berpihak pada Ahad, 1 Juni 2014. Namun demikian, dukungan para mantan peserta konvensi telah terbelah ke dua pasangan.
SUNDARI
Terpopuler
Jaksa: Kumpulkan Harta, Anas Ingin Jadi Presiden
Anggito Abimanyu Mundur dari Jabatan Dirjen Haji
Gunung Sangeang di Bima Meletus