TEMPO.CO, Sidoarjo - Sejak hari ini, Minggu, 1 Juni 2014, PT Angkasa Pura I Bandara International Juanda mengganti fasilitas pengumuman melalui audio (announcement) menjadi pengumuman running teks. Penggantian fasilitas tersebut dilakukan di area Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Juanda.
General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo menjelaskan penggantian fasilitas tersebut bertujuan untuk mengurangi kebisingan yang ada di sekitar area terminal serta untuk memberikan kenyamanan bagi para penumpang. "Yang paling penting adalah mengedukasi penumpang agar membaca informasi yang tertera di boarding pass dan Flight Information Display System (FIDS)," kata Trikora kepada Tempo saat meninjau perubahan fasilitas tersebut di Terminal 2.
Menurut Trikora, perubahan pola itu akan dilaksanakan secara bertahap dan terkoordinasi dengan airline dan ground handling. Pola announcement yang masih diterapkan adalah manual announcement (gate), final boarding call bagi penumpang yang tidak ada di boarding gate, delayed, remote mic, car call, dan kehilangan atau penemuan barang. "Jadi ada yang memang kami tiadakan, tapi pada hal tertentu kami tetap lakukan announcement," katanya.
Dalam rangka membantu penumpang yang memiliki kebutuhan khusus, kata dia, telah ditambah visual aid berupa FIDS di beberapa lokasi public area pelayanan. "Tentu tetap menjadi perhatian bagi airline dan airport sebagai bentuk pelayanan prima Juanda," kata bekas Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda itu.
Perubahan fasilitas tersebut, menurut Trikora, sudah diatur dalam Peraturan Kementerian Perhubungan Nomor 49 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Negara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. "Namun baru sekarang kami berlakukan," kata Trikora.
Dia juga menegaskan bahwa isu somasi dan gugatan oleh pihak tertentu terkait dengan perubahan fasilitas itu tidak benar. Sebab, sudah ada peraturan untuk kenyamanan penumpang. "Tidak benar kalau ada komplain atau somasi itu," ujarnya. (Baca: PT Angkasa Pura I Diminta Perhatikan Tunanetra)
Berdasarkan pantauan Tempo, pemberlakuan perubahan fasilitas itu sejak penerbangan pertama terbilang lancar, meskipun pada menit-menit akhir penerbangan pertama Air Asia di Terminal 2, petugas harus mengumumkan beberapa kali untuk keberangkatan pesawat. Maskapai airline terbang pertama kali pukul 05.00 WIB rute Surabaya-Jakarta serta Surabaya-Denpasar pukul 05.50 sesuai jadwal dan tidak ada penumpang yang tertinggal.
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
Massa Berjubah Kembali Datangi Rumah Julius
Neta S. Pane: Penyerangan di Yogya Kental Unsur Politis
Sangeang Meletus, Dua Bandara Ditutup
Perubahan Haji Era Anggito
ASUS Zenfone 6, Phablet Menengah Sekelas Premium
Kulonprogo Cabut Semua Iklan Rokok di Jalan
Hizbut Tahrir Dukung Risma Tutup Gang Dolly